Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep melakukan kajian indikasi geografis jeruk Pangkep untuk didaftarkan menjadi hak milik produksi Pangkep karena selama ini ada sejumlah pihak yang menamai dengan sebutan jeruk Bali.
"Tujuannya, untuk melindungi produksi jeruk Pangkep," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Pangkep Risnawati Sakkirang dalam keterangannya, Rabu (8/9/21).
Menurutnya, Proses kajian indikasi geografis saat ini tahap presentasi hasil kajian.
"Mudah-mudahan hasil kajian ini, akan memberikan kekuatan untuk memberi hak milik produksi Pangkep dan kita akan mengusulkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Kemenkum HAM," jelasnya.
Selain itu, diharapkan hasil kajian ini dapat meningkatkan pendapatan petani jeruk dengan kualitas produksi yang lebih meningkat.
"Tadi, ada juga tim pengendalian mutu Litbang dan Politani. Mudah-mudahan hasil kajian ini memberikan dokumen resmi tentang kepemilikan jeruk Pangkep yang menjadi potensi unggulan Pangkep," terangnya.(*/Inf)
Berita Terkait
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib