Makassar (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat meminta pemerintah kabupaten dan kota segera mengajukan surat permintaan alokasi beras untuk masyarakat miskin atau raskin.
Kepala Divisi Regional Bulog Sulselbar Rito Angky Pratomo di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya akan memajukan penyaluran raskin dari September ke Agustus sehingga lebih cepat sampai ke titik distribusi.
"Total persediaan raskin untuk wilayah Sulsel dan Sulbar mencapai 90 ribu ton dengan tingkat konsumsi beras hingga 102 ribu ton," katanya.
Ia menambahkan, dengan percepatan penyaluran raskin pihaknya berencana menyalurkan raskin ke-13 pada Desember 2011 dengan alokasi yang sama.
"Anggarannya sudah disetujui. Perhitungan kebutuhan raskin ke-13 dilihat dari ada tidaknya kenaikan beras dan peningkatan jumlah rumah tangga sasaran," ujarnya.
Menurut dia, persediaan beras di daerah ini cukup untuk persediaan selama 11 bulan, bahkan Sulsel mengirim beras sebanyak 62 ribu ton ke provinsi lain.
"Tahun berikutnya ditargetkan pengiriman meningkat hingga 70 ribu ton. Pengiriman antarpulau beras tersebut antara lain ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, serta sejumlah provinsi lainnya," katanya.
(T.KR-RY/E005)
Berita Terkait
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
OJK catat total aset perbankan di Sulsel hingga Februari 2024 capai Rp190,95 triliun
Senin, 8 April 2024 18:14 Wib
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Bulog Sulsel jamin ketersediaan beras jelang Idul Fitri 1445 H
Minggu, 31 Maret 2024 17:48 Wib
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
PLN bantu menyalakan sambungan listrik 219 rumah di Sulselbar
Kamis, 14 Maret 2024 20:12 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib