Jayapura (ANTARA) - Indonesia, Korea Utara (Korut) dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Kamis, membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk diberi hak menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia selama penangguhan.
Dilansir Reuters, Jumat, perwakilan dari tiga negara juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite sampai negara mereka dipulihkan atau untuk jangka waktu satu tahun, mana yang lebih lama.
Atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.
WADA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Anti-Doping Nasional (NADO) Korea Utara dan Indonesia dinyatakan tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif.
Begitu juga dengan Thailand yang dinilai gagal untuk sepenuhnya menerapkan Kode Anti-Doping 2021.
Berita Terkait
Lima atlet yang berlaga pada PON Papua 2021 terbukti positif doping
Jumat, 14 Oktober 2022 15:07 Wib
IADO turut terlibat dalam mengontrol doping di IFSC Climbing World Cup 2022
Sabtu, 24 September 2022 16:45 Wib
Ketum KOI peringatkan lembaga anti-doping taati aturan WADA
Sabtu, 7 Mei 2022 23:38 Wib
Presiden Putin pasang badan untuk atlet figure skating Rusia terbelit doping
Rabu, 27 April 2022 5:44 Wib
Juara renang Olimpiade Sun Yang kalah banding atas larangan terkait doping
Sabtu, 5 Maret 2022 7:59 Wib
KONI Pusat berkomitmen terus melakukan kampanye anti-doping
Sabtu, 5 Februari 2022 10:05 Wib
Indonesia masih berstatus pengawasan WADA meski terbebas dari sanksi
Jumat, 4 Februari 2022 18:49 Wib
Setelah terbebas dari sanksi WADA, LADI ganti nama jadi IADO
Jumat, 4 Februari 2022 18:33 Wib