Mamuju, (ANTARA News)- Calon jamaah haji asal Sulawesi Barat akan diberi vaksin meningitis dan vaksin influenza untuk mencegah penularan penyakit pada saat berada di tanah suci Mekkah.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), H. Misbahuddin, M.Ag di Mamuju, Jumat, mengatakan, para Calhaj segera diberikan vaksin meningitis dan vaksin influenza sehingga memiliki daya tahan menghadapi perbedaan cuaca setelah berada di tanah suci.
Ia mengatakan, calhaj yang diberikan vaksin ini akan dilakukan di masing-masing kabupaten.
"Kami sudah menyampaikan kepada masing-masing Kantor Kemenag kabupaten untuk melakukan kerja samaerjunpayung, dengan dinas kesehatan terkait rencana pelaksanaan vaksin,"ungkap dia.
Misbahuddin mengemukakan, pelaksanaan vaksin tersebut tidak hanya dilaksanakan saat berada di daerah asal. Namun pemeriksaan pun akan dilakukan di embarkasi haji pada saat pemberangkatan ke tanah Suci.
Mengenai jadwal pemeriksaan vaksin kata dia, hingga kini belum ditentukan. Namun, kegiatan vaksin itu dilakukan pada awal Oktober 2011.
Ia menyampaikan, pada musim haji tahun ini kuota yang ada tidak kurang dari 1.427 akan menunaikan ibadah haji yang terbagi dalam lima Kelompok Terbang (Kloter).
Dia mengatakan, dari kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk musim haji tahun 2011, tercatat kuota terbesar masih didominasi calhaj asal Kabupaten Polman 500 jemaah.
Kemudian urutan kedua adalah Kabupaten Mamuju mencapai 416 jemaah, menyusul Kabupaten Majene 250 jemaah, Kabupaten Mamuju Utara 107 jemaah dan Kabupaten Mamasa terkecil dengan jumlah sekitar 105 jemaah.
"Calhaj Majene masuk dalam kloter 20 dan Kabupaten Polman masuk dalam kloter 21. Sedangkan Kabupaten Mamuju masuk dalam kloter 32, Mamuju Utara tergabung dalam kloter 35 dan Kabupaten Mamasa masuk dalam kloter 36,"tuturnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan jadwal maka gelombang pertama yang akan diberangkatkan adalah kloter 20 dan 21 dan telah masuk asrama Sudiang, Makassar pada 18 dan 19 Oktober sebelum mereka bertolak ke Jeddah, Arab Saudi.
Sedangkan untuk kloter 32, 35 dan 36, mereka harus berada di asrama Haji Sudiang Makassar pada 28 Oktober 2011.(T.KR-ACO/S016)
Berita Terkait
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib