Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar tengah menggelar imunisasi human papillomavirus (HPV) bagi siswa perempuan Sekolah Dasar yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 atau mereka yang berumur 12 tahun sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Selasa mengemukakan bahwa imunisasi HPV atau vaksin HPV yang sedang berlangsung itu lebih efektif diberikan kepada anak perempuan di usia 9-13 tahun dibandingkan saat setelah menikah dalam mencegah kanker serviks.
"Ini upaya kita mencegah mereka ke depannya agar tidak terkena kanker serviks. Makanya pemerintah menghadirkan imunisasi HPV untuk anak-anak dalam pencegahan kanker serviks," ujarnya.
Dokter Ida, sapaan akrab Nursaidah Sirajuddin itu mengatakan bahwa kanker serviks menjadi salah satu penyakit dengan pembunuh tertinggi pada perempuan di Indonesia, selain kanker payudara.
Pelaksanaan imunisasi HPV sedang berlangsung pada sejumlah SD di Kota Makassar. Jika pun beberapa belum sempat hadir di sekolah pada jadwal pelaksanaan imunisasi, maka diarahkan menuju puskesmas setempat.
Selain itu, pemberian imunisasi difteri dan tetanus khusus untuk kelas 1 dan 2 SD juga tengah berlangsung di seluruh sekolah dasar se-Kota Makassar.
Pemberian semua jenis imunisasi ini ditandai dengan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kota Makassar oleh Unicef bersama Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.
"Imunisasi ini untuk mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian. Ini tugas kita, agar bagaimana kita menyehatkan anak kita sebagai generasi pelanjut. Dengan adanya imunisasi sebagai ikhtiar, ini bisa mencegah kecacatan mereka," urainya.
Sementara itu, Chief Field Office UNICEF Henky Wijaya memaparkan bahwa adanya program BIAS ini untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak yang sejalan dengan program pemerintah, mengejar ketertinggalan imunisasi dasar di tingkat anak sekolah yang beberapa tahun terakhir menurun secara signifikan.
"Sudah dua tahun, imunisasi anak sekolah tidak berjalan secara efektif karena pandemi yang mengharuskan anak-anak sekolah dari rumah secara daring," ujarnya.
Berita Terkait
Info Haji 2024 - JCH termuda Kloter 1 Embarkasi Makassar berusia 18 tahun
Minggu, 12 Mei 2024 11:35 Wib
KPU : Pendaftar bakal pasangan calon perseorangan Pilgub Sulsel nihil
Sabtu, 11 Mei 2024 20:55 Wib
450 JCH kloter pertama Embarkasi Makassar masuk Asrama Haji Sudiang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:49 Wib
Bus Shalawat layani 7.884 CJH di Asrama Haji Sudiang Makassar
Sabtu, 11 Mei 2024 15:41 Wib
Dua pemuda di Makassar menyerahkan diri usai bacok anggota Polri
Jumat, 10 Mei 2024 22:13 Wib
KPU umumkan 156 calon PPK lolos tes tertulis untuk Pilkada Makassar
Jumat, 10 Mei 2024 21:02 Wib
PKK Makassar mengajak para ibu penuhi ASI bayi hingga dua tahun
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Damkar Makassar membangun jembatan darurat di Luwu
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib