Surabaya (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan telah mengerahkan prajurit teritorial di sekitar Gunung Semeru yang mengalami peningkatan aktivitas untuk membantu penanganan bencana.
“TNI juga siap mengerahkan bantuan dari pusat seandainya prajurit di kawasan teritorial tersebut butuh dukungan," katanya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu.
Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas pada sekitar pukul 15.00 WIB tadi sore. Sementara belum ada laporan korban jiwa.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) merilis awan panas guguran dari Gunung Semeru berdampak pada satu kecamatan, yaitu Pronojiwo, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut rilis BNPB, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengupayakan mendirikan titik pengungsian sektoral di lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Panglima TNI Andika Perkasa mengungkapkan leading sector penanganan bencana memang merupakan wewenang BNPB.
Dia memastikan prajurit TNI di teritorial setingkat Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Resor Militer (Korem), hingga Komando Daerah Militer (Kodam) sudah terbiasa memberikan bantuan kepada BNPB terkait penanganan bencana di daerah.
"Intinya kami sudah siap. Dalam arti setiap satuan teritorial Kodim, Korem dan Kodam sudah terbiasa memberikan bantuan penanganan bencana," ucapnya.
Panglima Jenderal TNI Andika menyampaikan prajurit TNI di teritorial sekitar Gunung Semeru butuh dukungan dari pusat pun juga sudah siap dikerahkan pasukan tambahan.
”Kami sudah sering melakukan itu. Dalam hal bantuan yang tidak bisa disiapkan oleh Kodam atau Komando Satuan Operasi yang ada di Jatim. Kami akan melakukan dukungan dari pusat supaya lebih bisa tertangani penanganan bencana di daerah," tuturnya.
Berita Terkait
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib