Jakarta (ANTARA) - Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan qasidah muktamar yang menjadi lagu resmi dalam pelaksanaan konferensi akbar salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.
"Jadi, (qasidah) ini untuk memberi semangat kembali bahwa NU kini sudah 100 tahun sehingga perlu diperbaharui lagi semangatnya. Nah, ini sangat luar biasa sekali," kata Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Imam Aziz dalam diskusi yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Qasidah itu ditulis langsung oleh Rais Syuriyah PBNU Afifuddin Muhajir dan diaransemen oleh seniman dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama, Sastro Adi.
Imam menilai qasidah tersebut sebagai pengingat kepada warga Nahdliyin bahwa NU adalah organisasi yang didirikan dan dicita-citakan oleh para auliya dan alim ulama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara.
"Qasidah ini salah satu bentuk syair yang khas, ada bentuk-bentuk penciptaan syair yang berdasarkan pola-pola tertentu," kata dia.
Menurutnya, warga Nahdliyin yang ingin mendengarkan langsung syair tersebut dapat mengaksesnya di laman Youtube TVNU.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan Muktamar Ke-34 NU di Provinsi Lampung tetap digelar pada 23-25 Desember 2021.
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa, mengatakan ketetapan itu berdasarkan keputusan Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta pada 26 September 2021.
“Sehubungan dengan kebijakan penarikan pemberlakuan PPKM level 3, terkait pencegahan, dan penanggulangan COVID-19, pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 maka dengan ini PBNU memberitahukan bahwa penyelenggaraan Muktamar Ke-34 adalah sepenuhnya sebagaimana keputusan Konferensi Besar NU pada 26 September 2021," katanya.
Adapun waktu pelaksanaannya, lanjut Said Aqil, yakni pada 18-20 Jumadil Ula 1443 Hijriah atau 23-25 Desember 2021 di Lampung. Sebelumnya sempat terjadi tarik ulur soal pelaksanaan muktamar seiring dengan kebijakan PPKM Level 3 pada akhir tahun.
Kebijakan PPKM Level 3 itu secara langsung berpengaruh pada pelaksanaan muktamar. Namun setelah pemerintah membatalkan kebijakan PPKM, PBNU memutuskan untuk tetap menggelar pada tanggal kesepakatan awal.
Berita Terkait
Prabowo Subianto: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56 Wib
Haul ke-18 Pendiri NU Sulsel menghadirkan tokoh agama
Jumat, 9 Februari 2024 1:03 Wib
Kapolda Sulsel mengajak pengurus NU berkolaborasi gelar bakti sosial
Rabu, 7 Februari 2024 0:46 Wib
Jokowi: NU berkontribusi luar biasa dalam menjaga keutuhan NKRI
Rabu, 31 Januari 2024 14:09 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Debat cawapres Pemilu 2024, Muhaimin ingatkan pesan pendiri NU soal petani
Minggu, 21 Januari 2024 20:21 Wib
Presiden Jokowi menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU
Sabtu, 20 Januari 2024 13:17 Wib
Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena berperan besar bagi NU
Sabtu, 20 Januari 2024 13:13 Wib