Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memaknai peringatan Hari Ibu dengan mengimbau kaum perempuan agar tidak alergi terhadap politik.
"Hal ini karena kehadiran kaum perempuan di jalur politik sangat diharapkan untuk memperjuangkan kesetaraan kaum perempuan," kata Indah dalam keterangan persnya pada puncak Peringatan Hari Ibu di Luwu Utara, Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan pahlawan perempuan asal Sumatera Barat, HR Rasuna Said mengatakan bahwa kesetaraan itu harus diperjuangkan di jalur politik, karena segala kebijakan, regulasi, serta undang-undang dan semua turunannya itu hanya dapat diperjuangkan di jalur politik.
Oleh karena itu, lanjut dia, kaum perempuan jangan alergi terhadap politik, karena perempuan adalah bagian dari politik.
Dia juga mengingatkan kepemimpinan itu tidak pernah mengenal gender atau jenis kelamin, tetapi terkait kebijakannya, tentu harus selalu berkeadilan gender.
“Bicara gender tidak hanya soal perempuan. Nah ini yang diperjuangkan Raden Ajeng Kartini melalui emansipasi di sektor pendidikan. Anak-anak perempuan disuruh belajar agar setara dengan kesempatan yang diberikan kepada laki-laki,” paparnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Indah berharap kaum perempuan juga bisa tampil di garda terdepan untuk menjadi pelopor kesetaraan gender. Pasalnya, kaum ibu atau kaum perempuan adalah sekolah pertama bagi sang anak.
“Ibu itu memiliki kesempatan paling besar membentuk generasi pemimpin bangsa. Siapapun yang jadi Presiden, Gubernur dan Bupati ke depan, itu adalah hasil didikan seorang ibu,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengimbau kaum perempuan untuk keluar dari zona nyaman, dan mengambil kesempatan untuk bisa lebih peduli dan berkarya demi masa depan.
Ia menyebutkan terdapat 4 zona bagi perempuan bisa keluar dari zona nyaman, yaitu Comfort Zone (zona nyaman), Fear Zone (zona takut), Learning Zone (zona belajar), dan Growth Zone (zona berkembang). Empat zona ini menjadi kunci untuk keluar dari zona nyaman serta berkarya dan peduli dengan lingkungan yang lebih luas.
“Perempuan itu identik dengan perasaan tulus, cinta dan kasih. Olehnya itu, lakukan sesuatu penuh ketulusan, karena tidak ada balasan untuk kebaikan kecuali kebaikan itu sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
OIKN menerapkan sistem transportasi cerdas dengan prinsip keberlanjutan
Minggu, 28 April 2024 11:23 Wib
Gunung Ibu erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 3,5 kilometer
Minggu, 28 April 2024 0:18 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
IKN menghadirkan transportasi pintar, dari mobilitas otonom hingga drone
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Presiden Jokowi dan PM Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:41 Wib
Polisi kejar pelaku begal modus pecah ban yang tewaskan seorang ibu di Kendari
Senin, 8 April 2024 8:08 Wib
Mencari kekhususan Jakarta dalam RUU DKJ setelah tidak jadi ibu kota negara
Senin, 25 Maret 2024 1:05 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib