Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menanggapi isu terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dalam rangka efisiensi perusahaan.
Ia mengatakan bahwa Garuda hingga hari ini masih terus berfokus untuk menjalani proses PKPU guna memperoleh kesepakatan terbaik dalam penyelesaian kewajiban usaha dengan para kreditur.
"Dapat kami sampaikan bahwa Garuda hingga saat ini belum memiliki agenda pertemuan dengan pihak Kementerian Ketenagakerjaan berkenaan dengan penyesuaian jumlah karyawan," kata Irfan dalam keterangan tertulis yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Irfan menyampaikan proses PKPU yang kini tengah dijalani oleh Garuda Indonesia bersama segenap pemangku kepentingan bukanlah proses kebangkrutan atau kepailitan, melainkan proses restrukturisasi yang dijalankan dalam koridor hukum sesuai mekanisme PKPU.
Dalam proses PKPU ini, Garuda Indonesia juga terus menjalin komunikasi yang intensif bersama seluruh kreditur.
Menurut dia, Garuda Indonesia juga telah mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah kreditur, termasuk lessor pesawat dalam proses negosiasi guna mencapai kesepakatan terbaik untuk penyelesaian kewajiban usaha.
Lebih lanjut, dalam upaya pemulihan kinerja yang saat ini dioptimalkan, Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan para karyawan di masa penuh tantangan ini.
"Ini selaras dengan rencana dan upaya-upaya kami untuk menjadi entitas bisnis yang kuat di masa mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan seluruh kebijakan dan keputusan ketenagakerjaan yang telah ditempuh Garuda Indonesia tentu mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, serta berdasarkan komunikasi konstruktif bersama karyawan.
Selama proses PKPU berlangsung, kata dia, Garuda Indonesia memastikan seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal, termasuk layanan penumpang, kargo, dan perawatan pesawat.
"Garuda juga terus mengakselerasikan kinerja bisnisnya dengan memaksimalkan potensi pendapatan melalui perluasan jaringan penerbangan kargo internasional hingga kerja sama korporasi dan ritel dalam menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi pengguna jasa," ujar Irfan.
Berita Terkait
Untuk ke Piala Dunia 2026, Garuda harus jaga momentum di empat laga berikutnya
Sabtu, 23 November 2024 8:34 Wib
Cara bangkit yang indah dan pesan timnas Indonesia untuk lawan-lawannya
Rabu, 20 November 2024 7:58 Wib
Pesan Erick Thohir bagi timnas Indonesia : Percaya kita bisa bangkit
Selasa, 19 November 2024 11:47 Wib
Sekda: Penerbangan Garuda rute Makassar - Balikpapan katrol ekonomi
Senin, 18 November 2024 21:18 Wib
Irfan Setiaputra terima penggantian dirinya dari Dirut Garuda
Sabtu, 16 November 2024 0:38 Wib
Wamildan Tsani jabat Dirut Garuda Indonesia hasil RUPSLB
Sabtu, 16 November 2024 0:35 Wib
Ujian terberat skuad Garuda
Jumat, 15 November 2024 8:02 Wib
Dirut Garuda tidak akan pertanyakan apabila diganti saat RUPSLB
Senin, 11 November 2024 15:51 Wib