Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong pembiayaan hijau atau green financing oleh Bank Wakaf Mikro (BWM) terus tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.
"Apresiasi saya sampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah mendorong dan menyokong BWM melalui program green financing. Saya menunggu gerakan serupa dari berbagai donatur di wilayah Indonesia lainnya. Ini kita dorong terus supaya tumbuh," ujar Wapres dalam peresmian Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan (BWM PKP) DKI Jakarta di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan, Jakarta, Kamis.
Salah satu bentuk pembiayaan hijau yang dilakukan melalui BWM di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan adalah pembiayaan gerakan green economy melalui “Biokonversi Sampah Organik Menggunakan Lalat Black Soldier Fly”.
Wapres memandang program ini telah mampu mewujudkan secara nyata ekonomi hijau di wilayah perkotaan yang dilakukan bersama civitas pesantren.
"BWM Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta tidak hanya berperan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan masyarakat di sekitarnya, namun dalam saat yang bersamaan juga mendorong upaya mengurangi risiko lingkungan," jelasnya.
Dia mengatakan pembiayaan hijau yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta selaku donatur BWM PKP, merupakan bentuk konkret tanggung jawab sosial.
Dia mengharapkan hal tersebut dapat diimplementasikan di pesantren lain.
Berita Terkait
Bank Tanah dan Polri sepakat bersinergi dalam tugas pengelolaan tanah
Sabtu, 27 April 2024 10:40 Wib
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Wapres Ma'ruf mengapresiasi sikap Prabowo rangkul semua pihak
Rabu, 24 April 2024 13:44 Wib
Amin segera menyikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 16:10 Wib
MK menolak dalil Amin soal dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto
Senin, 22 April 2024 14:50 Wib
MK menolak dalil Amin soal Twitter Kemenhan untuk kampanye 02
Senin, 22 April 2024 13:19 Wib