Mamuju (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia dan anak rentan terlantar di daerah itu.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Senin menyampaikan, pada kegiatan ini bukan hanya menyerahkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga lanjut usia dan anak rentan terlantar, tetapi juga menyalurkan bantuan untuk masjid yang masih dalam tahap pembangunan.
"Penyerahan bantuan kepada warga lanjut usia dan anak rentan terlantar ini dibantu oleh kepala desa dan karang taruna," kata Andi Ibrahim Masdar.
Bantuan yang diberikan kepada masing-masing warga lanjut usia, yakni beras sebanyak 75 kilogram, dua dus mi instan, dua botol kecap, satu bungkus kopi, empat kilogram gula pasir dan dua kaleng susu.
Sedangkan untuk anak yang rentan terlantar, bantuan yang diserahkan berupa, 75 kilogram beras, empat kilogram gula pasir, dua dus mi instan, empat kaleng susu serta botol kecap.
"Adapun total bantuan diberikan dari Dinas Sosial sekitar 30 paket," ujar Andi Ibrahim Masdar.
Selain bantuan kebutuhan pokok pada kegiatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan perbaikan rumah ibadah dan renovasi rumah warga.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan masjid dan renovasi rumah warga
"Kami memiliki program membantu pembangunan masjid. Sebelum merebaknya COVID-19, setiap tahun kita alokasikan Rp10 miliar dan untuk tahun ini agak menurun, yakni hanya Rp1,5 miliar," ucapnya.
"Sementara, untuk bantuan renovasi rumah warga, disiapkan anggaran Rp3 miliar. Jadi, akan dibantu Rp10 juta per satu keluarga untuk bisa membangun rumahnya. Jadi, walaupun tanahnya bukan milik pribadi tetapi ada izin dari pemilik lahan, tetap kita bantu untuk pembangunan rumahnya kembali," terang Andi Ibrahim Masdar.
Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Andi Sukma berharap, dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban para warga lanjut usia dan anak yang rentan terlantar dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di bulan Ramadhan.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban, khususnya di bulan Ramadhan ini," kata Andi Sukma.