Ambon (ANTARA News) - Realisasi volume impor migas dan non-migas Maluku selama periode Januari-Juli 2012 mencapai 202.520 ton dengan nilai 216,65 juta dolar AS.
Rata - rata nilai impor Maluku pada periode itu berada pada level 1,07 dolar/Kg, atau naik dari rata - rata nilai impor Maluku pada periode yang sama tahun 2011 yakni 0,89 Dolar/Kg, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Edison Ritonga, di Ambon, Selasa.
Dia menjelaskan, volume impor komoditas utama dengan jumlah komoditi di atas seribu ton meliputi bahan bakar mineral sebanyak 183,90 ribu ton, gandum (13.650 ton), serta kapal laut dan bangunan terapung (4.730 ton).
Sedangkan kelompok komoditas utama impor dengan nilai di atas satu juta dolar meliputi kelompok komoditas bahan bakar mineral (203,92 juta dolar), kelompok komoditi gandum (7,92 juta dolar), serta komoditas kapal laut dan bangunan terapung (4,16 juta dolar).
Menurutnya, impor kelompok komoditas bahan bakar mineral yang nilai impornya mendominasi impor Maluku periode Januari - Juli 2012 dilakukan sebanyak sembilan kali.
Sedangkan impor komoditas gandum sebanyak dua kali dan impor komoditi kapal laut dan bangunan terapung dilakukan sebanyak lima kali.
Nilai impor Maluku bulan Juli 2012 sebesar 12,38 juta dolar atau turun 71,02 persen bila dibandingkan dengan bulan Juli tahun 2011 yang mencapai 17,45 juta dolar.
Hanya saja menurutnya, nilai impor bulan Juli 2012 meningkat sekitar 29,03 persen dari nilai impor Maluku selama periode Januari - Juli yakni 216,65 juta dolar.
Juga terjadi peningkatan sekitar 32,58 persen, lanjutnya, jika dibandingkan impor yang sama tahun 2011 yakni 163,41 juta dolar.
Sedangkan impor nonmigas Juli 2012 sekitar 0,11 juta dolar atau naik sekitar 22,22 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2012 yakni, 0,09 juta dolar.
Menurutnya, nilai impor pada Juli 2012 jika dibandingkan dengan nilai pada Juli 2011 yang mencapai 0,03 juta dolar maka terjadi peningkatan sebesar 254,57 persen.
Sedangkan nilai impor nonmigas periode Januari - Juli 2012 mencapai 12,74 juta US Dolar atau naik 75,24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yakni 7,27 juta dolar.
Untuk nilai impor migas Juli 2012 sebesar 12,27 juta dolar terjadi penurunan sekitar 71,23 persen jika dibandingkan dengan Juni 2012 yang mencapai 42,65 juta dolar.
Perbandingan year on year nilai impor migas periode Juli 2012 terhadap periode Juli 2011 (17,42 juta US Dolar) menunjukan penurunan sebesar 29,55 persen.
Nilai impor migas selama Januari - Juli 2012 mencapai 203,91 juta US Dolar atau naik sekitar 30,59 persen bila dibandingkan dengan nilai impor migas periode yang sama tahun 2011 (156,14 juta dolar).
(T.KR-IVA/F002)
Berita Terkait
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
BMKG: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Maluku
Selasa, 13 Februari 2024 7:01 Wib