Mamuju (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat memberikan bantuan senilai Rp100 juta untuk korban banjir di wilayah Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Tenaga Ahli Kepala BNPB pusat, Brigjend Jahidin Chilo di Mamuju, Sabtu mengunjungi sejumlah titik lokasi yang dilanda bencana banjir di wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Brigjend Jahidin menyampaikan turut prihatin atas kejadian bencana banjir yang melanda wilayah Mamuju dan meminta masyarakat bersabar dalam menghadapi bencana.
Ia mengatakan, BNPB pusat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar dan BPBD Mamuju akan melakukan koordinasi dan kerjasama dalam menangani bencana banjir di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Dia mengatakan, BNPB pusat memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta untuk penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
"Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan dapat meringankan beban korban banjir dan tanah longsor yang ada di Kecamatan Kalukku," katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Mamuju, Taslim Sukirno, mengatakan, bantuan BNPB pusat telah disalurkan dalam bentuk logistik dan sembako bagi korban banjir di Kecamatan Kalukku.
Ia mengatakan, BPBD Mamuju juga telah melakukan sosialisasi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana ini dilaksanakan agar masyarakat memahami dan mengetahui langkah yang diambil ketika bencana banjir terjadi untuk menghindari korban jiwa.
Menurut dia, dengan sosialisasi tersebut maka diharapkan masyarakat dapat bersiaga dengan melakukan ronda malam ketika curah hujan tinggi dan berpotensi terjadi bencana.
Menurut dia, pemerintah Sulbar dan pemerintah kabupaten Mamuju juga akan membentuk tim satuan tugas (Satgas) penanganan bencana di wilayah Mamuju sebagai satgas yang akan membantu satgas bencana ditingkat dusun.
Ia menyampaikan, banjir bandang di Kecamatan Kalukku pada (11/10) sebelumnya mengakibatkan sebanyak empat unit rumah hanyut di Desa Sondoangn selain itu tiga rumah hanyut di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, kemudian satu rumah hanyut dan satu tertimbun serta tiga tiang listrik tumbang di Desa Pammulukan.
BPBD Sulbar juga mencatat sejumlah sekolah, puskesmas dan kantor desa dan sejumlah pelayanan umum lainnya kemudian rumah ibadah terdampak banjir tersebut.
Sementara pemerintah di Mamuju mencatat sedikitnya 1.625 rumah warga telahterdampak banjir dan mengalami kerusakan, sementara sekitar 5.271 jiwa dalam penanganan pemerintah Mamuju sebagai pengungsi.
Banjir di Kecamatan Kalukku, selain memutus akses jalan sejumlah desa juga merusak areal perkebunan dan pertanian masyarakat.