Sekretaris Umum PTSI Sulsel Natsir di Makassar, Rabu, mengatakan, memilih mantan Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel tersebut bukan semata karena berasal dari Sulsel. Hal itu juga karena kepedulian Sattar Taba pada dunia olahraga yang sudah tidak diragukan.
Nama Sattar Taba, menurut dia, belakangan ini memang tengah mencuat dan dinilai tepat untuk memimpin organisasi sepak takraw Indonesia tersebut.
"Sattar Taba semasa menjabat Ketua PRSI Sulsel begitu berkomitmen terhadap peningkatan prestasi. Inilah salah satu alasan yang membuat kita bersama beberapa pengurus di Jakarta meminta kesediaannya untuk dicalonkan pada munas nanti," jelasnya.
Selain komitmen, kata dia, keputusan mendukung Sattar Taba juga karena yang bersangkutan sudah menetap di Jakarta. Kondisi itu membuat dirinya jika terpilih pada munas nanti, juga bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya secara maksimal.
Terkait agenda munas yang sebelumnya direncanakan 15-16 Desember 2012, kata dia, terpaksa ditunda karena berbagai hal. Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Sulsel, juga tidak mempersoalkan dan tetap berharap munas nanti bisa berjalan sesuai harapan.
"Kepengurusan PB PTSI selama beberapa periode terakhir memang selalu diisi tokoh asal Sulsel. Makanya kita cukup optimistis bisa memuluskan langkah Sattar Taba untuk memimpin organiniasi PTSI periode 2012-2016," katanya.
Pelatih sepak takraw Sulsel Ramli, berharap Sattar Taba bisa terpilih sekaligus membawa sepak takraw Indonesia kembali meraih kejayaan seperti beberapa tahun lalu.
"Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru bisa semakin meningkatkan prestasi sepak takraw Indonesia di tingkat dunia. Kita juga berharap bisa menyumbangkan atlet lebih banyak untuk tampil di kejuaraan dunia termasuk SEA Games Myanmar," ujarnya. (T.KR-DF/F003)

