Jakarta (ANTARA) -
Bersaing pada nomor Air Rifle 10 meter Beregu Campuran di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu, Audrey/Afif menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan wakil Korea Selatan Yang Hwa Gyeong dan Choo Byounggil dengan skor 17-9.
Kemenangan ini, kata Audrey, menjadi spesial karena baru dipasangkan dengan Afif. Selain itu juga menjadi prestasi terbaik keduanya pada ajang internasional.
"Bangga karena pertama kali kami dipasangkan. Baru pertandingan kali ini dipasangkan dan sudah bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Ini juga emas pertama kami di ajang internasional," ucap Audrey usai lomba.
Audrey mengatakan kemenangan ini tak lepas dari hasil evaluasi ketika tampil dalam Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 yang juga bergulir di Lapangan Tembak Senayan pada 27 Januari-7 Februari 2023.
Ketika itu, Audrey menyumbang dua perunggu di nomor 10 meter Air Rifle Beregu Putri bersama Khairunnisa Salsabela dan Masayyu Putri, serta nomor 50m Rifle 3 Posisi Beregu Putri bersama Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dan Diaz Kusumawardani
"Saya belajar dari sebelumnya dan memperbaiki yang kurang. Memperkuat mental dan kesiapan juga. Bersyukur bisa dipasangkan dengan Afif. Terima kasih juga kepada coach Ali dan semua tim Perbakin," kata Audrey.
Adapun perunggu bersama pada nomor 10 m Air Rifle Beregu Campuran menjadi milik wakil Filipina Amparo Teresa Acuna dan Jayson Valdez Filipina yang menang atas pasangan Malaysia Alia Husna Budruddin dan Haritz Iklil Hessly Hafiz dengan skor 16-6. Juga wakil Kuwait Maryam Arzouqi/Ali Al Mutairi yang menang atas wakil Maladewa Sharafiyya Abdul Rahman/Ibrahim Shifan dengan 17-9.
Dengan tambahan emas dari Audrey/Afif membuat Indonesia untuk sementara di posisi puncak klasemen medali dengan dua emas.
Sebelumnya, Fathur Gustafian membuka keran medali emas tuan rumah Piala Asia Rifle/Pistol 2023 dengan menjadi yang terbaik pada nomor 10 meter Air Rifle Putra.
Posisi kedua ditempati Singapura dengan satu emas. Lalu Korea Selatan di urutan ketiga dengan tiga perunggu. Kuwait, Malaysia, Filipina, dan Vietnam berbagi tempat di urutan keempat dengan satu perunggu.