Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menargetkan penurunan angka preveaensi stunting 6,3 persen pada 2023 untuk memenuhi target pemerintah pusat yakni 14 persen hingga 2024.
Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Bone H. Mursakin melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan target pemerintah pusat untuk angka prevalensi stunting secara nasional pada 2024 adalah 14 persen.
"Untuk target pemerintah pusat itu 14 persen di tahun 2024 dan kita akan berupaya maksimal dalam menurunkan angka stunting itu," ujarnya.
Mursakin menyebutkan angka prevalensi stunting di Bone pada 2021 sebesar 34 persen kemudian turun menjadi 27,8 persen di 2022 dan pada 2023 atau tahun ini ditarget menjadi 21,5 persen.
Dia menyatakan berbagai upaya seperti tindakan intervensi langsung ke setiap desa dan kelurahan melalui Puskesmas dan koordinasi terus dilakukan untuk menekan angka stunting tersebut.
"Kita akan berupaya maksimal untuk mencapai angka 21,5 persen tahun ini atau penurunan 6,3 persen, supaya target pemerintah pusat di tahun 2024 sebesar 14 persen bisa terealisasi. Yang pasti, kita berupaya maksimal hingga zero stunting," katanya.
Mursakin menuturkan berbagai upaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting dengan pelibatan semua unsur, baik pemerintah maupun tenaga profesional dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO serta masyarakat pada umumnya.
Ia pun mengingatkan kepada Dinas Kesehatan terkhusus kader Posyandu yang merupakan ujung tombak agar lebih teliti dalam melakukan pengukuran tinggi badan terhadap bayi dan balita agar tidak terjadi kesalahan dalam penentuan data stunting dan terjadi penggandaan data.