Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta pemerintah agar menjamin keselamatan terhadap 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Myanmar.
"Kami mendorong otoritas pemerintah RI dengan kemampuan diplomasi yang ada untuk terus mencari jalan terbaik utamanya memastikan kondisi WNI yang disekap dalam keadaan baik dan terjamin keselamatannya," ujar Christina dalam keterangan resminya, diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, upaya diplomasi melalui badan PBB setempat, terutama Kementerian Luar Negeri Myanmar dan kepolisian internasional bisa menjadi pintu diplomasi untuk melakukan penyelamatan. Pasalnya, Indonesia memiliki pengalaman membebaskan WNI di wilayah-wilayah sulit, sehingga dirinya optimistis kasus di Myanmar bisa diatasi dengan baik.
Sambil fokus memastikan upaya penyelamatan dan pemulangan mereka ke Indonesia, sambung dia, pihaknya meminta kepolisian untuk menindak tegas aktor-aktor di dalam negeri yang memberangkatkan WNI ke sana dan membuat terjebak seperti saat ini.
"Polisi juga bisa melakukan penelusuran melalui keluarga-keluarga korban di Indonesia untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini," ucapnya.
Di sisi lain, dia menilai saat Indonesia tengah giat memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kasus ini menjadi peringatan serius bahwa upaya yang dilakukan perlu lebih maksimal lagi. Sebab, kejahatan terus terjadi dan korban terus berjatuhan.
"Kami mendorong Menko Polhukam yang menjadi Komandan Gugus Tugas TPPO untuk segera mengambil langkah konkrit memberantas kejahatan ini," tambah dia.
Untuk itu, Christina menyesalkan kejadian yang terus berulang di mana perusahaan atau individu sengaja merekrut korban secara daring untuk kemudian dipekerjakan sebagai scammer.
Adapun sampai saat ini dirinya masih mendapatkan laporan bahwa masih ada WNI yang disekap, termasuk 20 orang yang berada di kantong-kantong wilayah yang masih sering terjadi kontak senjata. Tidak hanya itu, Pemerintah Myanmar belum memberikan izin kepada KBRI Yangon untuk masuk ke wilayah tersebut atas dasar risiko keamanan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR minta pemerintah jamin keselamatan WNI disekap di Myanmar
Berita Terkait
MPR RI mengapresiasi Majelis Umum PBB dukung keanggotaan penuh Palestina
Minggu, 12 Mei 2024 11:00 Wib
Mensos Risma apresiasi penanganan bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 19:00 Wib
KPU RI: Caleg terpilih belum dilantik tak wajib mundur bila ikut Pilkada 2024
Jumat, 10 Mei 2024 12:11 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Menkumham: Penegakan kekayaan intelektual upaya RI keluar dari "priority watch list"
Selasa, 7 Mei 2024 12:14 Wib
KPU: 37 provinsi sosialisasikan aturan pendaftaran calon independen Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Istana menanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"
Jumat, 3 Mei 2024 13:20 Wib
Kemendagri menyerahkan DP4 kepada KPU untuk susun DPT Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:00 Wib