Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sulawesi Selatan Rahman Daeng Tayang mengatakan, musim panen padi pada kuartal kedua 2013 dapat mengoptimalkan pengadaan beras di Sulsel.
"Rata-rata sejumlah daerah di Sulsel sudah panen dan hasilnya cukup memuaskan seperti di Kabupaten Maros, Pangkep dan Wajo meskipun sempat mengalami banjir beberapa waktu lalu," kata Rahman di Makassar, Senin.
Menurut dia, dengan optimalisasi pengadaan pada setiap masa panen, maka target surplus beras tiga juta pada 2013 dapat tercapai.
Dia mengatakan, kalau selama ini rata-rata hanya 2,5 juta ton surplus beras per tahun, maka pada akhir tahun ini diyakini dapat terwujud.
Hal itu dibenarkan petani di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel, Muh Anwar.
Dia mengatakan, selain kuantitas hasil panen pada kuartal kedua 2013 ini lebih baik dibandingkan kuartal pertama, juga kualitasnya pun lebih baik daripada kuartal pertama pada 2013.
Hal senada dikemukakan petani lainnya di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Mustamin.
Dia mengatakan, setiap panen mampu menghasilkan pendapatan Rp2 juta per petak sawah, setelah dikeluarkan biaya operasionalnya. Ridwan Ch
Berita Terkait
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib