Surabaya (ANTARA) - Ratusan orang dari sejumlah daerah di Jawa Timur tergabung dalam Gerakan Gibran Kemenangan (Gebrakan) mendeklarasikan diri mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terjun dalam kancah politik nasional.
"Kami fokusnya pemimpin nasional, bisa presiden bisa wakil presiden," kata Koordinator Gebrakan Nasional Firosya Shalati dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Menurut Firosya, deklarasi tersebut dilakukan di salah satu rumah makan di Kota Surabaya pada Sabtu (26/8) malam.
Firosya menjelaskan, dukungan tersebut didasari karena ada kesepahaman pandangan dari seluruh anggota Gebrakan terhadap sosok Gibran yang merupakan representasi keberhasilan seorang pemuda mengemban kepercayaan masyarakat Surakarta.
"Kami di sini sebagai relawan hanya mendukung bagaimana Mas Gibran dan menyosialisasikan prestasi beliau sebagai seorang pemuda, representasi pemuda yang berprestasi di Indonesia ini," ujarnya.
Dia juga menyebut seluruh relawan juga meyakini ketika Gibran nantinya muncul di kancah nasional, maka akan memantik rasa percaya diri para pemuda lainnya untuk mengikuti langkah putra Presiden Joko Widodo itu.
"Kami fokusnya menyuarakan bagaimana seorang pemuda yang berprestasi dan kami juga ingin ada perwakilan dari pemuda maju di pentas nasional," ucapnya.
Di sisi lain, Firosya menyatakan gerakan pimpinannya tak terafiliasi dengan partai politik manapun. Dukungan yang diberikan kepada Gibran sifatnya personal.
Untuk itu, kata dia, pihaknya tak mempermasalahkan siapapun pasangannya dan apapun posisinya, andaikata Gibran maju di kancah politik nasional, seperti pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif untuk anggota DPR RI.
"Tidak ada, kami murni relawan yang hanya mendukung Mas Gibran. Kami siap mendukung karena kami mendukung Mas Gibrannya atau personal," ujarnya.
Gebrakan, lanjutnya, merupakan inisiatif para pemuda di Jawa Timur untuk lebih mengenalkan Gibran, karenanya gerakan itu siap dibawa ke seluruh wilayah Tanah Air.
Bagi dia, sosok dan prestasi yang dimiliki Gibran merupakan hal wajib untuk diketahui oleh khalayak luas, khususnya anak muda, baik milenial maupun Generasi Z.
"Kami tidak terafiliasi dengan partai mana saja. Total 197 anggota dan baru di Jawa Timur dari 38 kabupaten/kota," katanya.
Berita Terkait
Pakar politik: PDIP harus konsisten beroposisi
Selasa, 30 April 2024 15:54 Wib
Prabowo Subianto: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56 Wib
Prabowo siapkan diri hingga penyerahan mandat Presiden pada 20 Oktober
Minggu, 28 April 2024 17:53 Wib
Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:15 Wib
Anies menghormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 19:51 Wib
Prabowo dan Gibran tidak menghadiri halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Gibran: Soal koalisi menunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 15:11 Wib
Pengamat: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 15:05 Wib