Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai angin kencang yang terjadi di masa puncak musim kemarau pada Oktober 2023.
"Kecepatan angin kencang disebabkan adanya gradien tekanan udara bisa mencapai 19 knot. Tetapi untuk standar BMKG kecepatan di atas 25 knot. Namun untuk 19 knot itu termasuk kencang," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rizky Yudha di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan meski terjadi angin kencang tapi tidak mendatangkan awan hujan. Sebab, kata dia, sejauh ini belum ada perubahan suhu lokal dari musim kemarau menuju transisi musim hujan, sehingga angin kencang terjadi hanya membawa udara kering.
"Untuk arah anginnya dari barat daya. Saat ini memang terjadi fenomena angin laut jadi cukup kencang. Masyarakat diimbau tetap waspada dan hati-hati," ucapnya.
Saat ditanyakan kapan masuk waktu transisi musim penghujan, ia memperkirakan pada November 2023 seiring pergerakan awan-awan hujan. Namun hujan akan turun di daerah-daerah tertentu saja.
"Kalau diprediksi hujannya nanti pada pertengahan November. Walaupun ada hujan di wilayah pegunungan, seperti daerah Malino (Kabupaten Gowa), itu hanya sehari saja terjadi dan tidak lama," katanya.
Mengenai adanya informasi cuaca panas dengan temperatur sampai 40 derajat Celsius pada berbagai daerah di Sulsel, ia mengatakan hal itu tidak benar dan informasi itu tidak bisa diuji kebenarannya.
Pihaknya tidak mau merespons hal itu karena informasi yang dikeluarkan dari BMKG secara resmi suhu panas atau temperatur yang saat ini masih di kisaran 35 derajat Celsius dan paling tinggi itu bisa mencapai 37 derajat Celsius, bukan 40 derajat Celsius.
"BMKG memperkirakan suhu di Makassar itu selama ini antara 33 sampai 35 derajat Celsius, paling tinggi 37 derajat Celsius, tapi belum sampai ke sana. Kalau 40 derajat Celsius diperkirakan sulit, karena secara historis di Makassar belum pernah sampai ke situ," tuturnya.
Meski demikian, lanjutnya, suhu panas yang terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya terjadi saat ini masuk kategori ekstrem, tetap seiring waktu akan terus menurun sebelum masuk di November 2023.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada angin kencang pada musim kemarau di Sulsel
Berita Terkait
BMKG : Hujan ringan berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:39 Wib
BMKG terbitkan 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem termasuk Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 9:58 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang wilayah Lumajang Jatim
Sabtu, 11 Mei 2024 9:54 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia cerah berawan pada Jumat
Jumat, 10 Mei 2024 8:13 Wib
BMKG : Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis
Kamis, 9 Mei 2024 6:40 Wib
BMKG: Hujan angin disertai petir berpotensi terjang mayoritas wilayah Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 11:16 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5.2 di NTB jenis menengah
Rabu, 8 Mei 2024 7:19 Wib
Hujan lebatberpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 7:10 Wib