Makassar (ANTARA) - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota Makassar melalui penerimaan pajak hingga November 2023 telah mencapai Rp1,25 trilun lebih dari yang ditargetkan Rp1,49 triliun lebih.
"Kondisi penerimaan pendapatan sampai saat ini telah mencapai 84 persen atau sekitar Rp1,25 triliun. Ini berkat kerja kita semua, para wajib pajak," ujar Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, Kamis.
Sedangkan untuk realisasi pendapatan year to year dari periode bulan ini dengan periode bulan yang sama di tahun lalu, sebut mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar ini, mengalami surplus Rp140 miliar lebih.
Sehingga sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak, pihaknya memberikan penghargaan kepada pengelola dan wajib pajak melalui kegiatan Bapenda Tax Award untuk memberikan motivasi dan ajakan kepada wajib pajak lain dalam berkontribusi untuk pembangunan Kota Makassar.
Bapenda Tax Award tersebut dilaksanakan di Claro Hotel, Rabu (6/12) malam. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada pengelola pajak dan wajib pajak atas kontribusinya untuk mencapai target penerimaan pajak demi kemajuan ekonomi dan pembangunan daerah.
Asisten III Pemkot Makassar Mario Said mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa penerimaan pajak sebagai bentuk komitmen wajib pajak dalam membantu pemerintah untuk membangun perkotaan.
"Saya melihat ada banyak wajib pajak yang hadir memperlihatkan komitmen kita untuk kemajuan Kota Makassar. Kepada seluruh SKPD pengelola pendapatan untuk meningkatkan penerapan transaksi non tunai untuk memungut PAD, khususnya bagi SKPD Pengelola Retribusi," paparnya menekankan.
Pihaknya berharap agar seluruh kanal pembayaran digital yang telah disiapkan oleh Pemkot Makassar dalam melakukan pembayaran baik melalui QRIS, Virtual Account (VA), transfer, maupun kanal digital lainnya dapat direalisasikan kepada masyarakat.
Sebanyak 300 Badan Usaha (BU) se-Kota Makassar yang dinilai berkontribusi dalam peningkatan pajak daerah serta memiliki ketaatan pajak yang tinggi. Dan sebanyak 27 badan usaha menerima penghargaan dari Bapenda.
Selain Firman, pemberian penghargaan kepada wajib pajak berprestasi juga diserahkan TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya Yulianti Tomu dalam acara tersebut.
Sebelumnya, Kota Makassar meraih penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik tingkat Sulsel tahun 2023 dan program unggulan
Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) terbaik tingkat kota secara nasional tahun 2023 dari Bank Indonesia.
Kota Makassar dinilai sebagai kota dengan digitalisasi terbaik diantara seluruh kota di Indonesia, sehingga Pemkot Makassar dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan pembayaran kanal digitalisasi yakni penerapan aplikasi pembayaran pajak dinamai PAKINTA ( Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) yang telah mendapat pengakuan nasional dan internasional.