Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mengawal jalannya Pemilu Damai 2024.
"Seluruh SKPD agar mengawal kampanye pemilu damai. Kita punya tanggung jawab dalam mengawal pemilu damai dan meningkatkan angka partisipan warga dalam mencoblos," ujarnya di Makassar, Rabu.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto memerintahkan kepada seluruh SKPD bahwa pekan ini mulai turun mengawal pemilu damai di Makassar lewat program masing-masing.
"Minggu ini turun segera, mulai dari jaringan sosial, kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, KB, lorong wisata, dan jaringan lainnya. Semua jaringan ini langsung jadi bagian Pemkot, harus jadi bagian yang hidup untuk Pemilu damai," katanya.
Danny juga mengatakan guna menjaga situasi kondusif, aman, dan damai demi mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas di masyarakat, SKPD harus aktif.
Ia menekankan bahwa ia juga akan turun langsung melihat kondisi di kecamatan dengan bertemu langsung para lurah, RT, dan RW.
"Minggu depan saya akan berkeliling kecamatan untuk bertemu lurah, RT, dan RW," ujarnya.
Danny berharap seluruh jaringan SKPD dan masyarakat Makassar menjadi bagian langsung dalam mengawal Pemilu damai.
Kolaborasi seluruh elemen masyarakat bersama Pemkot Makassar sangat diperlukan dalam menyambut pesta demokrasi 2024 yang damai.
Berita Terkait
Polisi tetapkan satu WNA dan enam WNI asal Sultra tersangka penyelundupan manusia
Jumat, 10 Mei 2024 17:25 Wib
KPU Makassar buka aduan tanggapan masyarakat terkait seleksi PPK
Rabu, 8 Mei 2024 22:19 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang Kota Mataram NTB
Rabu, 8 Mei 2024 7:18 Wib
Hujan lebatberpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 7:10 Wib
Tim relawan Kota Palopo disebar ke berbagai lokasi bersihkan sisa material banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib