Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto mengungkapkan kendala memberantas judi daring (online) karena banyak peladen atau server yang berada di luar negeri sehingga jika ditutup salah satu maka yang lain bakal muncul.
"Problemnya banyak server-server yang di luar negeri. Hari ini mati satu tumbuh dua, mati dua tumbuh tiga," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Karyoto menjelaskan pihaknya juga telah mengajukan untuk menutup (takedown) sejumlah alamat situs atau domain yang terindikasi praktik judi "online".
"Beberapa waktu yang lalu sudah mengajukan beberapa akun-akun, kalau 'takedown' itu domainnya Kominfo ya. Tentunya dari kami melakukan Cyber Patroli kalau ada aplikasi-aplikasi yang mencurigakan kita laporkan untuk di-'takedown'," katanya.
Karyoto menambahkan pihaknya bersama Mabes Polri juga bersama-sama melakukan kegiatan patroli siber terhadap situs judi "online".
"Mabes Polri juga sama giatnya karena mungkin dari sisi IT Mabes Polri lebih komplit alatnya sehingga 'takedown' itu sebuah keharusan," ungkapnya.
Karyoto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain judi "online" karena dampaknya sangat merusak dan merugikan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat berhentilah (bermain judi 'online') itu merugikan dan merusak," kata Karyoto.
"Stop gambling, stop untung-untungan, mari kita fokus pada kehidupan. Artinya kalau orang hidup butuh makan, kita harus cari kerja, cari kerja yang baik," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menambahkan, pihaknya bakal menindak tegas personel yang kedapatan bermain judi "online".
Ade Ary menjelaskan tindakan tegas tersebut dimulai dari proses tindakan disiplin. Kemudian hukuman disiplin kode etik dan apabila melakukan tindak pidana juga akan diproses secara proporsional sesuai SOP.
Menurut Ade Ary, pihaknya juga secara rutin memeriksa ponsel para personel wilayah hukum Polda Metro Jaya namun sampai sekarang belum ditemukan bukti keterlibatan dalam judi daring.
Berita Terkait
KPK menghormati penyelidikan Polda Metro soal Alexander Marwata
Senin, 30 September 2024 20:22 Wib
5.614 personel gabungan jaga keamanan pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029
Senin, 30 September 2024 12:39 Wib
Polda Metro siapkan 4.294 personel untuk amankan unjuk rasa HTN 2024
Selasa, 24 September 2024 10:41 Wib
Polisi mengamankan sejumlah dokumen perusahaan animasi
Jumat, 20 September 2024 10:47 Wib
Polda Metro Jaya tangkap dua pelaku ganjal ATM yang kuras uang korban Rp107 juta
Selasa, 10 September 2024 14:29 Wib
Polisi menangkap penyiram air keras ke anggota Brimob saat bubarkan tawuran
Senin, 2 September 2024 16:00 Wib
Aktris Bunga Zainal melapor ke polisi terkait kasus penipuan dan penggelapan
Kamis, 29 Agustus 2024 18:57 Wib
Polisi jadwalkan ulang pemanggilan Aaliyah Massaid pada Jumat
Kamis, 29 Agustus 2024 12:25 Wib