TNI AU tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon di Monas Jakarta
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) menggelar atraksi manuver pertempuran udara atau dogfight antara jet tempur Sukhoi Su-27 Flanker dan F-16 Fighting Falcon di atas Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dalam rangka peringatan HUT TNI Ke-79.
"Pada kesempatan siang hari ini akan kita saksikan air combat manuver atau manuver pertempuran udara oleh pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia," demikian narasi yang disampaikan prajurit TNI lewat pelantang di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu.
Dalam narasi tersebut dijelaskan dalam skenario pertempuran udara tersebut adalah kemunculan satu pesawat target yang diperankan oleh Sukhoi Su-27. Keberadaan pesawat target tersebut kemudian dicegat atau intercept oleh satu unit F-16 dengan nama sandi Combat-1.
Flanker yang melihat kedatangan jet tempur Falcon kemudian mengubah arah untuk mengincar sisi belakang F-16 untuk mengambil posisi menembakkan rudal.
Jet tempur F-16 tersebut kemudian melepaskan flare atau suar untuk mengecoh rudal Flanker.
Pilot F-16 kemudian melakukan manuver high-G-turn atau manuver tajam dengan gaya-g tinggi untuk menghindari kejaran Flanker dan mengambil posisi di belakang Flanker.
Dengan posisi di belakang Flanker, Falcon kemudian mengaktifkan sistem persenjataan dan melepaskan rudal air-to-air atau udara-ke-udara yang merupakan rudal khusus untuk menghadapi jet tempur dengan kemampuan manuver tinggi.
Dengan rudal udara-ke-udara tersebut Combat-1 berhasil menetralkan sasaran dan kembali dengan selamat ke pangkalan udara.
Sebelum simulasi pertempuran udara tersebut, TNI AU juga menampilkan manuver pengisian bahan bakar di udara dengan menampilkan pesawat tanker KC-130 Hercules yang mengisi bahan bakar jet temput Hawk 100/200 sambil melintas di atas lapangan Monas.
Selain itu delapan unit jet jempur F-16 juga melintas dengan kecepatan tinggi di atas lapangan Monas sebagai bagian dari atraksi TNI AU.
Aksi unjuk kemampuan dan kekuatan itu ditampilkan oleh para prajurit TNI AU selepas upacara peringatan HUT Ke-79 TNI yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku inspektur upacara.
Di Mimbar Kehormatan, Presiden Jokowi duduk didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, cucu Presiden Jan Ethes, kemudian ada juga Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Di mimbar yang sama, ada juga jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian ada juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, yang ketiganya duduk berdampingan.
Dari layar videotron yang berdiri tepat di seberang mimbar kehormatan, masing-masing kepala staf TNI yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HUT Ke-79 TNI tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon
"Pada kesempatan siang hari ini akan kita saksikan air combat manuver atau manuver pertempuran udara oleh pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia," demikian narasi yang disampaikan prajurit TNI lewat pelantang di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu.
Dalam narasi tersebut dijelaskan dalam skenario pertempuran udara tersebut adalah kemunculan satu pesawat target yang diperankan oleh Sukhoi Su-27. Keberadaan pesawat target tersebut kemudian dicegat atau intercept oleh satu unit F-16 dengan nama sandi Combat-1.
Flanker yang melihat kedatangan jet tempur Falcon kemudian mengubah arah untuk mengincar sisi belakang F-16 untuk mengambil posisi menembakkan rudal.
Jet tempur F-16 tersebut kemudian melepaskan flare atau suar untuk mengecoh rudal Flanker.
Pilot F-16 kemudian melakukan manuver high-G-turn atau manuver tajam dengan gaya-g tinggi untuk menghindari kejaran Flanker dan mengambil posisi di belakang Flanker.
Dengan posisi di belakang Flanker, Falcon kemudian mengaktifkan sistem persenjataan dan melepaskan rudal air-to-air atau udara-ke-udara yang merupakan rudal khusus untuk menghadapi jet tempur dengan kemampuan manuver tinggi.
Dengan rudal udara-ke-udara tersebut Combat-1 berhasil menetralkan sasaran dan kembali dengan selamat ke pangkalan udara.
Sebelum simulasi pertempuran udara tersebut, TNI AU juga menampilkan manuver pengisian bahan bakar di udara dengan menampilkan pesawat tanker KC-130 Hercules yang mengisi bahan bakar jet temput Hawk 100/200 sambil melintas di atas lapangan Monas.
Selain itu delapan unit jet jempur F-16 juga melintas dengan kecepatan tinggi di atas lapangan Monas sebagai bagian dari atraksi TNI AU.
Aksi unjuk kemampuan dan kekuatan itu ditampilkan oleh para prajurit TNI AU selepas upacara peringatan HUT Ke-79 TNI yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku inspektur upacara.
Di Mimbar Kehormatan, Presiden Jokowi duduk didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, cucu Presiden Jan Ethes, kemudian ada juga Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Di mimbar yang sama, ada juga jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian ada juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, yang ketiganya duduk berdampingan.
Dari layar videotron yang berdiri tepat di seberang mimbar kehormatan, masing-masing kepala staf TNI yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HUT Ke-79 TNI tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon