Bawaslu Sulsel ajak gen-z dan millenial terlibat pengawasan Pilkada 2024
Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak anak muda Generasi Z (Gen-Z), hingga milenial untuk ikut terlibat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak anak muda Generasi Z (Gen-Z), hingga milenial untuk ikut terlibat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
"Salah satu yang menyebabkan pemilu kita relatif aman yaitu, adanya keterlibatan anak muda. Baik sebagai penyelenggara maupun berbasis politik yakni dengan terlibat sebagai peserta pemilu," ujar Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Makassar, Jumat.Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Makassar, Jumat.
Perempuan disapa akrab Ana Rusli ini dalam dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda(OKP) dengan tema Gen Z, milenial dan politik masa depan di pelataran hotel setempat menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam proses berdemokrasi.Rusli ini dalam dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda(OKP) dengan tema Gen Z, milenial dan politik masa depan di pelataran hotel setempat menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam proses berdemokrasi.
"Kaum muda itu adalah penggerak utama dalam setiap proses penyelenggaraan rotasi kepemimpinan, bercermin pada Pemilu lalu banyak sekali anak muda yang terlibat secara aktif dan menjadi kelompok kritis," paparnya menekankan.
Mardiana mengungkapkan pada pertemuan tersebut, Gen-Z maupun milenial punya peranan dalam mensukseskan pesta demokrasi dalam Pilkada di 24 kabupaten kota se-SulselMardiana mengungkapkan pada pertemuan tersebut, Gen-Z maupun milenial punya peranan dalam mensukseskan pesta demokrasi dalam Pilkada di 24 kabupaten kota se-Sulsel
Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar ini berharap, kaum muda dapat mengelaborasi gagasan maupun pikiran demi menjaga keberlangsungan kepemimpinan serta marwah berdemokrasi lebih berkualitas.marwah berdemokrasi lebih berkualitas.
"Dalam merumuskan pengawasan partisipatif, apa yang harus dilakukan anak muda mengawasi politik uang, proses kampanye para kandidat dan setiap tahapan pemilihan. Ini yang penting adalah keterlibatan pengawasannya," papar mantan Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel ini.JaDI) Sulsel ini.
Sejumlah pembicara hadir dalam forum tersebut masing-masing Kader GMNI Sulsel Usman Maulana, Ketua Badko HMI Sulselbar Asrullah Dimas, Kader PMII Sulsel Andi Nasrullah dan Ketua Netfid Sulsel Sukrianto Kianto serta puluhan perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan lainnya.GMNI Sulsel Usman Maulana, Ketua Badko HMI Sulselbar Asrullah Dimas, Kader PMII Sulsel Andi Nasrullah dan Ketua Netfid Sulsel Sukrianto Kianto serta puluhan perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan lainnya.
"Salah satu yang menyebabkan pemilu kita relatif aman yaitu, adanya keterlibatan anak muda. Baik sebagai penyelenggara maupun berbasis politik yakni dengan terlibat sebagai peserta pemilu," ujar Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Makassar, Jumat.Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Makassar, Jumat.
Perempuan disapa akrab Ana Rusli ini dalam dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda(OKP) dengan tema Gen Z, milenial dan politik masa depan di pelataran hotel setempat menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam proses berdemokrasi.Rusli ini dalam dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda(OKP) dengan tema Gen Z, milenial dan politik masa depan di pelataran hotel setempat menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam proses berdemokrasi.
"Kaum muda itu adalah penggerak utama dalam setiap proses penyelenggaraan rotasi kepemimpinan, bercermin pada Pemilu lalu banyak sekali anak muda yang terlibat secara aktif dan menjadi kelompok kritis," paparnya menekankan.
Mardiana mengungkapkan pada pertemuan tersebut, Gen-Z maupun milenial punya peranan dalam mensukseskan pesta demokrasi dalam Pilkada di 24 kabupaten kota se-SulselMardiana mengungkapkan pada pertemuan tersebut, Gen-Z maupun milenial punya peranan dalam mensukseskan pesta demokrasi dalam Pilkada di 24 kabupaten kota se-Sulsel
Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar ini berharap, kaum muda dapat mengelaborasi gagasan maupun pikiran demi menjaga keberlangsungan kepemimpinan serta marwah berdemokrasi lebih berkualitas.marwah berdemokrasi lebih berkualitas.
"Dalam merumuskan pengawasan partisipatif, apa yang harus dilakukan anak muda mengawasi politik uang, proses kampanye para kandidat dan setiap tahapan pemilihan. Ini yang penting adalah keterlibatan pengawasannya," papar mantan Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel ini.JaDI) Sulsel ini.
Sejumlah pembicara hadir dalam forum tersebut masing-masing Kader GMNI Sulsel Usman Maulana, Ketua Badko HMI Sulselbar Asrullah Dimas, Kader PMII Sulsel Andi Nasrullah dan Ketua Netfid Sulsel Sukrianto Kianto serta puluhan perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan lainnya.GMNI Sulsel Usman Maulana, Ketua Badko HMI Sulselbar Asrullah Dimas, Kader PMII Sulsel Andi Nasrullah dan Ketua Netfid Sulsel Sukrianto Kianto serta puluhan perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan lainnya.