Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar,Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk Mesjid Al Markaz Al Islami pada tahun anggaran 2025 agar bisa memaksimalkan program "Penguatan Keimanan Umat" yang dijalankannya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa anggaran itu sudah direncanakan dalam program dan naungan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Insya Allah, tahun depan kita bisa menyelesaikan janji saya Rp1 miliar untuk Al-Markaz," ujarnya saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Markaz.
Wali kota Makassar dua periode itu menjelaskan alasan menyiapkan anggaran tersebut bahwa Pemkot Makassar memiliki kewajiban besar atas Al-Markaz.
Hal itu lantaran Al-Markaz membantu program Pemkot Makassar yakni Penguatan Keimanan Umat.
Dengan berbagai program keislaman di Al-Markaz, kata dia, benar-benar menjadi markas pendidikan dan dakwah umat Islam.
"Apalagi, di dalamnya diperkuat oleh alim ulama, cerdik-cendikia, dan masjid menjadi basisnya, maka Insya Allah kota ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Pasalnya, menurut dia, kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja dengan banyaknya erosi akhlak yang tidak terkendali.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan peringatan Maulid ini diharapkan kian memperkuat generasi muda menjalankan ajaran Rasulullah SAW.
"Tentunya jika praktik dalam rumah tangga, cara bermuamalah, cara mendidik mengikuti Rasulullah SAW, maka Insya Allah kota ini terjaga," katanya.
Peringatan Maulid di Masjid Al-Markaz kali ini mengangkat tema "Maulid Nabi Memperkuat Peradaban Berbasis Masjid".