Makassar (ANTARA) - Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Studi (Prodi) Rekayasa Kehutanan menyelenggarakan kuliah umum membahas pembangunan pemanfaatan keanekaragaman hayati melalui platform kolaboratif di Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin.
Head of Research Center for Applied Microbioligy of Biomolecules Collaboration Platform BRIN Dr Ahmad Fathoni, M Eng dalam kuliahnya membawakan materi dengan tema Fostering The Utilization of Biodiversity Through a Collaborative Platform.
Ahmad Fathoni menyampaikan ruang lingkup penelitian melalui platform kolaboratif adalah penemuan, lingkungan dan pemanfaatan.
Beberapa program platform kolaboratif di antaranya internal research program, struktural biology of biomolecule from Indonesia Biodiversity, collection, characterzation, and prebreeding of Indonesian wild banana (Musa acuminata) dan terrestrial biodiversity expedition.
"Pada platform kolaboratif internal research program terdiri atas beberapa topik yakni purwarupa hasil riset dan inovasi teknologi bersih, biota yang terkonservasi, dan purwarupa hasil riset dan inovasi pemanfaatan biodiversitas nusantara," jelas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa perlu diketahui purwarupa hasil riset dan inovasi teknologi bersih itu penting karena mempunyai kontribusi yang dapat menyediakan alternatif energi yang rendah emosi dan bebas polusi sehingga meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan dorongan bagi pembangunan ekonomi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Prof Dr A Mujetahid M SHut MP, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber pada kegiatan ini memberikan materi kepada mahasiswa dan dosen terkait pemanfaatan keanekaragaman hayati melalui platform kolaboratif.
"Saya pikir kegiatan ini cukup penting dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang berkeinginan untuk lanjut studi S2 dan S3," tutur prof Mujetahid pada kegiatan ini yang diikuti lebih kurang 50 orang mahasiswa dan dosen ini.