Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor yang dapat menghambat arus mudik lebaran 1446 hijriah di jalur trans Sulawesi
"Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun UPT dan Balai Jalan Nasional Provinsi Sulbar, telah diminta untuk menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor ketika terjadi yang dapat menghambat kelancaran arus mudik lebaran," kata Gubernur Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, puluhan alat berat disiagakan pada sejumlah titik longsor di sepanjang jalur trans Sulawesi Sulbar, agar dapat bergerak cepat mengantisipasi dengan menyingkirkan longsor ketika terjadi, karena di wilayah Sulbar masih terjadi musim hujan.
Menurut dia, Pemprov Sulbar bekerjasama dan berkolaborasi dengan TNI dan Polri berupaya mensukseskan operasi ketupat 2025 untuk mengamankan dan melakukan pelayanan arus mudik lebaran.
"Pemprov Sulbar bersama TNI dan Polri membangun posko arus mudik lebaran yang didalamnya terdapat petugas kesehatan, BNPB, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan akan berkolaborasi bersama dalam mensukseskan arus mudik lebaran," katanya.
Menurut dia, posko mudik lebaran dibangun disejumlah titik starategis di sepanjang jalur trans Sulawesi dan juga di kawasan sarana perhubungan seperti terminal, bandara maupun pelabuhan.
"Masyarakat diminta memanfaatkan posko mudik lebaran tersebut untuk mendapatkan bantuan pelayanan dan pengamanan sehingga dapat melakukan mudik dengan lancar dan aman," katanya.
Ia mengatakan, dengan kerjasama yang solid dan kompak dalam melakukan operasi ketupat maka dipastikan mudik 2025 akan berlansung dengan sukses dan lancar.