Makassar (ANTARA) - Kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkuat promosi potensi investasi Sulsel melalui Tim Pinisi Sultan.
"Tim Pinisi Sultan ini bertugas memperkuat promosi potensi investasi Sulsel di tingkat nasional maupun internasional," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Rabu
Ia mengatakan Tim Pinisi Sultan terdiri dari sejumlah lembaga yang beranggotakan di antaranya Bank Indonesia, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pariwisata serta Dinas Perdagangan.
Adapun salah satu langkah yang dijalankan dengan menggelar Sulawesi Investment Challenge (SIC) yang menyeleksi proposal terbaik dari 18 kabupaten/kota di Sulsel.
Menurut dia, sebanyak 16 proposal terbaik yang terpilih akan dipromosikan kepada calon investor termasuk melalui forum yang nasional dilakukan di hadapan para duta besar negara sahabat.
Adapun potensi investasi di Sulsel yang menjanjikan adalah sektor pertanian yang mencakup perkebunan dan tanaman pangan.
Selain itu, ia mengatakan juga terdapat sektor perikanan yang memberikan kontribusi terbesar untuk pengembangan investasi di Sulsel di tengah melemahnya sektor perdagangan hasil tambang nikel.
"Jadi potensi sektor pertanian dan perikanan ini yang harus dioptimalkan di tengah penurunan kinerja industri nikel," ujar Rizki.

