Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, ikut mendukung Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk membuka jurusan pertambangan.
"Daerah Sulbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan minyak, gas dan mineral tambang seperti Uranium. Makanya, pemerintah provinsi Sulbar mendukung penuh rencana Unsulbar untuk membuka jurusan Teknik Pertambangan," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat melakukan kunjugan kerja ke Unsulbar, Kamis.
Menurutnya, potensi tambang di Sulbar harus dikelola secara maksimal untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, keberadaan Unsulbar dengan membuka jurusan Pertambangan akan berdampak positif terhadap lahirnya SDM yang handal di bidang pertambangan.
"Pemprov mendukung penuh rencana pembukaan program pendidikan (Teknik) Pertambangan karena hasil penelitian selama ini, terungkap bahwa daerah Sulbar kaya akan gas, minyak bahkan untuk bahan tambang Uranium itu termasuk terbesar di dunia, jadi tentu sangat penting perguruan tinggi negeri Unsulbar membuka prodi tersebut," kata Anwar saat menyampaikan sambutan dalam acara penutupan lokakarya Unsulbar.
Berdasarkan data dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, termasuk di Mamuju.
Kajian terakhir dilakukan di Mamuju, terdeteksi pendahuluan menyebut kadar Uranium di lokasi tersebut berkisar antara 100-1.500 ppm (part per milion) dan Thorium antara 400-1.800 ppm.
Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin dalam sambutannya menyatakan memasuki tahun ke Dua menjadi perguruan tinggi negeri, Unsulbar terus berbenah, selain membangun infrastruktur kampus, Usulbar juga berencana membuka sejumlah program pendidikan yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masa kini.
"Di samping teknik Pertambangan, kami juga tengah menjajaki untuk membuka program pendidikan Ekonomi Transportasi dan Ekonomi Syariah, Unsulbar juga bertekad akan menjadi wadah ilmiah dalam melestarikan budaya dan seni tradisional Mandar," kata Rektor Akhsan
Dalam kunjungan kerjanya di Unsulbar kali ini, Gubernur Anwar A. Saleh melakukan sejumlah kegiatan antara lain menutup secara resmi lokakarya Unsulbar, menyerahkan ijazah bagi wisudawan terbaik serta peletakan batu pertama mushalla Mess Unsulbar.
Menurut Anwar, sebagai perguruan tinggi negeri di Sulawesi Barat, Unsulbar perlu terus mencermati peluang serta potensi untuk kemajuan daerah.
Ia mengingatkan, masa depan Sulawesi Barat sangat ditentukan bagaimana pendidikan di Sulawesi Barat terhadap generasi muda.
"Sulbar mekar sebagai provinsi tersendiri itu tujuan utamanya adalah mengejar ketertinggalan, memajukan kesejahteraan, caranya itu adalah melalui pendidikan, sehingga terbentuk juga universitas di daerah ini, kita berharap Unsulbar nantinya menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas," kata Anwar. Nurul H
