Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau dikenal Aher berpesan kepada seluruh warga etnis Sunda mesti mempunyai jiwa `Diaspora` atau hidup di kampung orang tumbuh dan berkembang membagun karir dan memberikan prestasi bagi bangsa.
"Warga Sunda harus punya jiwa dan perasaan diaspora dimanapun hidup dan berkembang. Kita patut berbangga memiliki forum secara nasional yang berasal dari Jawa Barat dan Banten yang tidak terpisahkan," katanya di Makassar, Sabtu malam.
Dalam pemaparannya usai menghadiri pelantikan dan deklarasi Forum Sunda Ngumbara Sulawesi Selatan dan Barat di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Aher menyebut warga Sunda merupakan kedua terbesar setelah etnis Jawa di Indonesia dengan penduduk mencapai 46 juta jiwa per 2014.
"Kita punya wewewang dan pengaruh secara nasional di Indonesia. Sebagai etnis rangking kedua terbesar setelah etnis Jawa maka sepatutnya kita berkewajiban memberikan prestasi terbaik serta berkontribusi kepada negeri ini," papar dia.
Gubernur dua priode ini mengatakan warga Sunda mempunyai potensi besar untuk hidup dan berkembang termasuk di Sulselbar dan di pulau Sulawesi sehingga diperlukan membangun tali silaturahmi antarawarga sunda serta penduduk atau etnis asli dimana bermukim.
"Saya mengharapkan seluruh warga sunda baik yang bermukim panjang maupun pendek agar membangun silaturahmi mengingat petensi SDM kita cukup besar, sifat keramahan kita sebuah bukti dapat beralkulturasi dengan masyarakat setempat, " tambahnya.
Sementara Ketua Umum Forum Sunda Ngumbara Jaka Bandung pada kesempatan itu mengemukakan bahwa forum tersebut dibentuk bertujuan untuk mengeratkan tali silaturahmi warga Sunda di perantauan serta mengingat kembali asal usul meskipun telah bermukin sejak dahulu di kampung orang.
"Silaturahmi harus tetap dijaga meskipun itu sudah menjadi penduduk asli setempat. Saya berharap forum ini dikoordinasikan kepada seluruh warga baik di Sulselbar maupun warga di seluruh pulau Sulawesi. Sesuai janji akan dibuat sekertariat di didalamnya ada aula, rumah singgah serta lainnya," ungkapnya.
Ketua panitia kegiatan Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan Sulselbar Rachmat Gunadi menyatakan dengan pertemuan dan pelantikan pengurus baru tersebut bertujuan mengeratkan warga sunda Jawa Barat dan Banten satu nama. .
"Umbara artinya pengembara, hampir semua daerah di Indonesia punya warga sunda, untuknya itu di Sulselbar ini kita membentuk forum ini sebagai bentuk silaturahmi. Warga sunda di Sulsel sekitar empat ribuan dan Makassar sendiri ada dua ribuan lebih," sebutnya.
Pelantikan dan deklarasi Forum Sunda Ngumbara dalam rangkaian Makassar Sundanesse ke-2 Festival Kuliner, Seni, Budaya Sunda Makassar dengan menghadirkan 42 stand makanan khas Jawa Barat dan Sulawesi Selatan dan Barat berlangsung 16-17 Mei 2015.
Namun saat pelantikan, tidak terlihat satupun SKPD terkait dari Pemerintah Sulsel maupun Kota Makassar yang hadir seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Perdagangan serta Dinas terkait lainnya.