Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya siap melakukan Operasi Pasar pada sepekan Ramadhan apabila harga Sembako terus bergerak naik.
"Kami sudah siapkan OP untuk mengantisipasi kenaikan harga Sembako, namun dari hasil pantauan di lapangan harga masih cukup dalam batas toleransi," kata Ramdhan yang akrab disapa Danny di Makassar, Senin.
Menurut dia, harga beras yang merupakan pantauan Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) masih relatif stabil, tidak ada lonjakan harga yang berarti.
Demikian pula dengan jenis Sembako lainnya, lanjut dia, masih cukup terkendali. Yang sedikit tinggi harganya hanya bawang merah dan cabai.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun di Pasar Terong, Makassar diketahui, harga bawang merah dari Rp18 ribu per liter naik menjadi Rp25 ribu per liter.
"Kenaikan harga ini, karena dipicu persediaan yang tetap sedang permintaan meningkat," kata salah seorang pedagang Musdalifah di Pasar Terong, Makassar.
Sementara harga cabai juga mengalami kenaikan dari harga Rp10 ribu per liter menjadi 22 ribu per liter.
Menanggapi hal itu, Kadis Peindag Khairul Tallu Rachim mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihaknya sudah mengantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya dengan mempersiapkan OP, jika harga sudah tidak rasional.
"Jadi tidak perlu khawatir, karena Pemkot sudah mempersiapkan OP dan pasar murah pada Ramadhan nanti," ujarnya.
Berita Terkait
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Kemenko PMK menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:48 Wib
Presiden Jokowi pantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 15:39 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau pasar tumpah hingga RSUD di Mamasa Sulawesi Barat
Selasa, 23 April 2024 13:08 Wib
Pj Bupati Luwu pantau harga bahan pokok di Pasar Sentral Belopa
Senin, 22 April 2024 1:18 Wib
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib