Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan sulit untuk menurunkan harga sembako secepatnya meskipun harga BBM dan tarif listrik turun.
"Memang agak sulit untuk bisa secepatnya menurunkan harga bahan pokok untuk mengikuti kebijakan penurunan harga BBM dan tarif listrik ini," kata Agus yag ditemui di Makassar, Rabu.
Saat ini, kata dia, pihaknya tetap fokus untuk menjaga suplai dan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk menjaga kestabilan harga.
"Kalau stok terjaga kan harga bisa lebih stabil," ujarnya.
Meski demikian, menurut wagub, pihaknya berharap harga kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat segera turun, menyesuaikan dengan turunnya harga BBM dan tarif listrik.
"Idealnya kalau harga BBM dan tarif listrik turun, ya tarif angkutan dan harga barang juga turun," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Abdul Latif menilai kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar masih dalam batas kewajaran.
Meskipun ada kenaikan, lanjutnya akan ada antisipasi yang dilakukan oleh Disperindag Sulsel dalam pengendalian harga.
"Sampai saat ini belum ada laporan Disperindag yang kami terima terkait kenaikan harga," kata Abdul Latif.
Berita Terkait
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
Pj Sekda Makassar pacu kinerja pegawai untuk capai PAD sebesar Rp2 triliun
Selasa, 16 April 2024 21:48 Wib
Polres Majene Sulbar patroli SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Sabtu, 13 April 2024 20:11 Wib
Polres Majene antisipasi kelangkaan BBM jelang lebaran 1445 H
Senin, 8 April 2024 13:34 Wib
Lemkapi: Butuh keahlian khusus untuk mengungkap kasus BBM palsu
Minggu, 31 Maret 2024 18:01 Wib
Polda Sulbar membentuk tim khusus awasi distribusi BBM di SPBU
Sabtu, 30 Maret 2024 19:19 Wib
Presiden Jokowi memastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 11:53 Wib
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:28 Wib