Makassar (ANTARA Sulsel) - Setelah peluncuran plastik berbayar secara nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah toko retail dan swalayan mulai memberlakukan sistem kantong plastik berbayar.
"Kami sudah menetapkan per satu kantong plastik kresek ditetapkan Rp200 yang sudah didesain khusus sebagai bentuk dukungan program pemerintah," ujar Saiful, supervisior salah satu retail di Makassar, Minggu.
Menurut dia per tanggal 1 Maret pihaknya mulai mensosialisasikan kepada pengunjung yang berbelanja di tokonya, kendati awalnya mendapat penolakan dari konsumen.
"Kami awalnya memberikan sosialisasi terlebih dahulu, tetapi ada beberapa konsumen mau adapun tidak mau. Bagi yang tidak tetap kita kasih gratis. Namun saat ini sudah diberlakukan berbayar," paparnya.
Berdasarkan pantauan sejumlah swalayan besar juga memberlakukan program plastik berbayar. Hal itu bertujuan mengurangi konsumsi plastik serta mengurangi limbah plastik yang sulit diurai tanah hingga puluhan tahun.
Salah satu konsumen, Mirna Saraswati saat ditanya apakah setuju menerima program tersebut, kata dia setuju saja asalkan untuk kebaikan, hanya saja harganya diminta agar tidak terlalu besar mengingat masyrakat sebagian belum tahu soal tersebut.
"Kalau saya setuju-setuju saja asalkan baik untuk kita semua asalkan harga satu kantong plastik tidak terlalu mahal," ujar dia diketahui salah satu mahasiswa UNM Makassar itu.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam kesempatan lain di Makassar pada saat peresmian kebijakan kantong plastik berbayar di 17 kota Sabtu 5 Maret 2016 mengatakan pemakaian kantong plastik harus ditekan.
"Pemerintah terus berupaya mengurangi sampah, khususnya kantong plastik, sebab salah satu kerusakan lingkungan adalah sampah plastik yang sulit diurai tanah hingga puluhan tahun," katanya saat puncak Hari Peduli Sampah Nasional di gedung CCC Makassar.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Makassar bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota se Indonesia, Asosiasi Pengusaha Retail dihadapan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menandantangani nota kesepahaman kantong plastik berbayar.
Selain itu ada 17 kota yang menerapkan kantong plastik berbayar, yakni Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon, dan Papua.
Berita Terkait
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
WhatsAPP mengenalkan fitur beriklan baru dan pesan berbayar bagi UMKM
Selasa, 27 Juni 2023 18:00 Wib
Kemenkes: Masih ada empat juta dosis vaksin COVID-19 gratis
Minggu, 11 Juni 2023 17:08 Wib
BPKA Sulsel menerapkan layanan tiket berbayar kereta api mulai 1 Juni
Rabu, 31 Mei 2023 18:55 Wib
Pengamat nilai kemacetan Jakarta akan selesai jika terapkan jalan berbayar elektronik
Kamis, 4 Mei 2023 12:54 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Wacana vaksinasi booster kedua berbayar untuk mengurangi subsidi
Kamis, 26 Januari 2023 14:25 Wib
Rencana vaksin booster tambahan berbayar
Minggu, 4 September 2022 14:15 Wib
Kadis Dukcapil Sulsel jamin pengurusan dokumen kependudukan gratis
Rabu, 2 Februari 2022 17:50 Wib