Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menyikapi dingin posisi Dewan Pembina Partai Golkar yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada dirinya.
"Ngak, mudah-mudahan saya tidak usah lihat (SK Dewan Pembina Partai Golkar)," kata Syahrul merespon pertanyaan wartawan terkait apakah SK Dewan Pembina Golkar telah ia terima, ketika ditemui di sela "Soft Opening" Hotel The Rinra di Makassar, Rabu.
Syahrul juga enggan berkomentar mengenai isu kemungkinan ia berpindah ke Partai Nasdem.
"Aku nggak mau jawab itulah," ujarnya singkat.
Syahrul yang menjabat sebagai Gubernur Sulsel ini menegaskan bahwa pihaknya masih harus fokus mengurusi Sulsel, apalagi masa jabatannya hanya tersisa dua tahun.
"Masih ada proyek-proyek penting dan prestisius yang butuh perhatiannya, apalagi hanya tinggal dua tahun," katanya.
Pihaknya, misalnya, masih harus konsentrasi menyelesaikan empat dam besar, dan berbagai proyek fisik diantaranya underpass simpang lima, bypass Mamminasata dan kereta api.
Belum lagi persoalan pendidikan dan kesehatan yang menjadi poin penting pemerintahannya harus dituntaskan.
"Ngapain ngurus-ngurus yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
Saksi ungkap SYL membayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Jaksa KPK membuka peluang menghadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib
KPK menghadirkan empat saksi dari Kementan dalam sidang SYL
Senin, 6 Mei 2024 11:51 Wib
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib