Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Sulkaf S Latief mengatakan pihaknya akan memfokuskan pengembangan usaha garam rakyat sebagai salah satu prioritas program.
"Ada empat kabupaten sentra produksi garam di Sulsel yaitu Takalar, Jeneponto, Selayar dan Pangkep. Kita memiliki program pengembangan usaha garam rakyat di tahun 2017 ini," kata Sulkaf pada Pemaparan Program Prioritas SKPD di Lingkup Pemprov Sulsel yang digelar di Makassar, Kamis.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Nasir Malawi yang hadir pada kesempatan yang sama, luas areal potensial untuk produksi garam mencapai 1962 ha.
"Dari luas area potensial tersebut, luas area produksi dari program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) mencapai 900 ha, sementara di luar Pugar seluas 300 ha," kata Nasir.
Ia mengatakan, pada tahun 2016 lalu, produksi garam Sulsel anjlok ke angka 13 ribu ton per tahun, padahal di tahun 2015 produksinya mencapai 115 ribu ton.
Menurut Nasir, penurunan produksi yang cukup signifikan ini, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca di tahun 2016.
"Pada tahun 2015 musim kemarau cukup panjang sehingga produksi bisa optimal, sementara di tahun 2016 musim hujan mulai datang sejak bulan September, sehingga praktis hanya sekitar dua bulan waktu berproduksi," tuturnya.
Dalam program pengembangan usaha garam rakyat, pihaknya akan mendorong peningkatan produksi, dan kualitas garam produksi rakyat.
"Kami akan memberikan input teknologi, modal, dan pengembangan sarana dan prasarana produksi garam kepada petani," katanya.
Dari sisi kualitas, pihaknya akan meningkatkan kadar NaCl sesuai dengan standar industri, yakni 90 sampai 97 persen dengan introduksi teknologi.
"Kita akan memberikan sarana bio membran, pengembangan infrastruktur seperti irigasi, dan membangun gudang garam di Jeneponto dan Pangkep," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib