Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pesan Bung Karno saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-72 bertema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri" di Taman Makam Pahlawan, Makassar, Jumat.
"Setelah kemerdekaan diraih, maka tahap selanjutnya adalah kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara, yakni berdaulat, adil dan makmur," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Apabila kita mampu bersatu sebagai bangsa, maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata SYL membacakan sambutan seragam Menteri Sosial.
SYL menambahkan pesan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Kalimat ini memiliki makna yang besar sangat mendalam bagi bangsa Indonesia.
Pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya adalah sebuah peristiwa yang memperlihatkan pada dunia internasional betapa segenap rakyat dari berbagai suku, ras, agama dan budaya bersatu.
"Kita bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak, menyerahkan hidup dan raga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya.
Pada upacara ini bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol CZI Dwi Joko Siswanti Danyon Sipur Satya Mandraguna.
Gubernur Sulsel dua periode itu juga memberikan rompi anti peluru kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Agus Surya Bakti dan melakukan tabur bunga ke makam para pahlawan.
Selain SYL juga hadir langsung Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang dan Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Latif dan Forkopimda Sulsel.
Setelah upacara, Gubernur dan para peserta upacara melaksanakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jalan Urip Sumohardjo Makassar.
Berita Terkait
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib