Makassar (ANTARA News) - Komisioner Ombudsman Kota Makassar Laode Arumahi mengatakan, Dinas Perizinan Makassar rawan terjadi mal administrasi.
"Dari sejumlah laporan pengaduan yang masuk, banyak yang mempersoalkan mal administrasi di Dinas Perizinan Makassar," kata Arumahi di Makassar.
Dia mengatakan, mal administrasi itu dapat berupa pelayanan yang berlarut-larut, mempersulit atau diskriminasi pelayanan terhadap publik.
Sebagai gambaran, tarif biaya perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dicantumkan di papan pengumuman adalah tarif lama.
"Jadi meskipun ada tarif dicantumkan, namun kalkulasi pembiayaan masih bisa berbeda sesuai dengan hitungan pihak yang menangani perizinan itu," katanya.
Hal itu diakui salah seorang warga Kota Makassar yang mengurus IMB pada akhir 2011, Aryani.
Menurut dia, berkas IMB sudah dimasukkan dan diproses pada Oktober 2011, namun baru selesai pada Januari 2012. Padahal promosi dinas terkait untuk standar pelayanannya hanya butuh 12 hari.
"Dari segi waktu, sangat molor sekali. Belum lagi, harus menyetor biaya papan IMB sebesar Rp250 ribu, diluar biaya IMB yang dibayarkan melalui Bank BPD Sulsel," katanya.
Menyikapi fenomena tersebut, Arumahi mengatakan, daya kritis warga perlu didorong dengan melaporkan penyimpangan pelayanan publik pada lembaga pengaduan.
"Jika instansi terkait belum memiliki layanan pengaduan, maka dapat diadukan ke Ombudsman Makassar untuk ditindaklanjuti," katanya. (T.S036/S016)
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib