Makassar (ANTARA Sulsel) - Koordinator Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel Abdul Muthalib mengatakan, pihaknya mendesak agar mengusut dugaan penyimpangan pengaturan tender proyek pengadaan keramba jaring apung sebesar Rp4,4 miliar di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Proyek tersebut merupakan kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Bantaeng untuk melaksanakannya," kata Muthalib menanggapi kisruh pengadaan sarana proyek perikanan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan lelang diduga telah menutup ruang bagi para kontraktor untuk bersaing secara sehat memenangkan tender proyek itu.
Dia mengatakan, syarat dan kualifikasi lelang kerap kali dimanipulasi untuk meloloskan calon peserta tender tertentu yang dapat memberikan konstribusi lebih.
"Karena itu, kami akan mengkaji dan mencari informasi yang akuran untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi," katanya.
Mengenai rekomendasi yang akan dikeluarkan itu, lanjut dian apabila terindikasi terjadi pelanggaran proses lelang, maka tentu rekomendasi pada dugaan korupsi.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Kepala Unit Layanan Pengadaan Bantaeng A Uti membantah adanya dugaan "kong kali kong" dalam proses tender pengadaan.
Pengaturan tender yang menggunakan sistem elektronik, dinilai menjadi tameng untuk menutupi tindakan panitia lelang. Karena sebagian besar peserta tender belum familiar dengan sistem elektronik. Biqwanto
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib