Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Divisi Humas Mabes Polri melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan untuk membahas peta kerawanan pemilihan umum (Pemilu) 2014.
"Ini hanya kunjungan kerja biasa dan ini memang terkait Pemilu 2014. Berhubung sudah di Sulsel, kita bahas juga peta kerawanan pemilu legislatif dan presiden," jelas Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Taufik di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan Polda Sulsel yang membawahi Provinsi Sulawesi Barat juga mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pengamanan di daerah itu karena belum terbentuknya Polda di provinsi baru tersebut.
Menurut dia, konidisi keamanan di beberapa provinsi di Sulawesi masih tetap stabil dan dalam keadaan aman. Kondisi ini diharapkannya tetap terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 2014 usai, baik di pemilihan legislatif maupun presiden.
"Kondisi keamanan secara keseluruhan itu masih aman dan terkendali. Ini harus dijaga sampai pelaksanaan pemilu usai. Saya berharapnya, Sulawesi khususnya Sulsel bisa menjadi contoh penyelenggaraan pemilu yang aman, damai dan tertib di Indonesia," harapnya.
Dia menyatakan jika selama setahun terakhir ini, Sulsel mampu menjawab tantangan masyarakat luar karena Sulsel yang selalu mendapatkan citra negatif mampu mengubah semua pandangan orang.
Sulsel, dikatakannya, mampu melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur di awal tahun 2013 dengan lancar, aman dan terkendali tanpa adanya terjadi kerusuhan seperti yang diprediksikan sebelumnya.
"Pilkada Sulsel akan menjadi barometer karena itu, tidak ada alasan pemilu tidak berjalan lancar di Sulsel. Saya rasa, Sulsel akan menjadi panutan disemua daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi menyatakan jika Pemilu 2014 yang akan digelar itu akan berjalan lancar di Sulsel. Untuk menyukseskannya itu, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan semua pihak, baik penyelenggara pemilu, pemerintah, satuan pengamanan, tokoh masyarakat serta tokoh adat.
"Intinya itu ada pada proses komunikasinya. Kalau komunikasinya baik dan berjalan lancar, Insya Allah semua akan berjalan sesuai keinginan kita bersama, menciptakan pemilu yang bersih, jujur dan adil," katanya. Farochah
Berita Terkait
Polri awali pengamanan 10 hari jelang World Water Forum ke-10 di Bali
Rabu, 1 Mei 2024 7:29 Wib
Dua personel Polri memperkuat Timnas U-23 di Piala AFC Asia
Senin, 29 April 2024 0:52 Wib
Bank Tanah dan Polri sepakat bersinergi dalam tugas pengelolaan tanah
Sabtu, 27 April 2024 10:40 Wib
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Polri mengerahkan 10 anjing pelacak amankan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 10:53 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Polri ungkap delapan tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:23 Wib