Makassar (ANTARA Sulsel) - Harga ikan laut dan ikan tambak di Pusat Pelelangan Paotere dan Jalan Pasar Ikan, Makassar melonjak naik akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Hasil tangkapan nelayan menurun, sehingga harga ikan yang dipasarkan ke pedagang di PPI Paotere itu naik sekitar 30 - 50 persen dari harga sebelumnya," kata salah seorang pedagang ikan Daeng Aco di PPI Paotere, Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, dalam sepekan terakhir selain faktor cuaca yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan, juga karena pelaksanaan Pemilu legislatif 2014 sehingga nelayan enggan melaut.
Akibat dua hal itu, lanjut dia, kalau biasanya harga ikan kembung hanya Rp45 ribu per keranjang kecil, maka kini harus ditebus dengan harga Rp70 ribu per keranjang.
"Kondisi itu membuat pedagang ikan yang biasanya membeli ikan dari nelayan 10 keranjang, terpaksa hanya membeli lima keranjang saja," katanya.
Hal senada diakui pedagang ikan di PPI Jalan Pasar Ikan, Makassar H Mahmud.
Dia mengatakan, untuk membeli ikan seperti kondisi normal, terpaksa harus menambah modal sedikitnya Rp1,5 juta. Padahal dalam kondisi stabil, hanya menggunakan modal Rp2 juta per hari.
"Itupun harus bersaing dengan pedagang ikan lainnya untuk mendapatkan ikan dari nelayan, karena hasil tangkapan nelayan terbatas," ujarnya. M Taufik
Berita Terkait
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib