Kuala Lumpur, (Antara/Reuters) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menuntut keadilan segera diterapkan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika pesawat Malaysia yang jatuh di Ukraina dipastikan terkena tembakan.
Ketika membacakan pernyataan dalam jumpa pers pada Jumat, Najib mengatakan Malaysia belum dapat memastikan apa penyebab pesawat itu jatuh ketika sedang dalam penerbangan dari Amsterdam menuju ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
Yang pasti, pesawat itu tidak melakukan panggilan darurat.
Dalam pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Najib sepakat bahwa para penyelidik harus mendapatkan akses penuh ke lokasi jatuhnya pesawat.
"Pihak-pihak berwenang Ukraina meyakini bahwa pesawat itu jatuh ditembak," kata Najib dalam sebuah pernyataan.
"Namun demikian, pada tahap ini, Malaysia tidak dapat memastikan penyebab tragedi ini. Tapi kami harus dan akan menemukan apa yang sebenarnya terjadi terhadap penerbangan ini."
"Jika tersingkap bahwa pesawat tersebut memang jatuh ditembak, kami bersikeras bahwa para pelaku kejahatan harus diadili."
Ia juga mengatakan Malaysia sedang mengirimkan penerbangan khusus ke Kiev dengan bantuan penanganan bencana serta tim penyelamat.
Berita Terkait
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
BAC 2024 - Jonatan ke semifinal setelah singkirkan wakil Malaysia Lee Zii Jia
Jumat, 12 April 2024 21:02 Wib
Unhas gelar kuliah umum menghadirkan dua profesor dari Malaysia
Kamis, 4 April 2024 20:23 Wib