Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengklaim jika program yang dicanangkannya sejak kampanye beberapa bulan lalu itu, "Smart City" sudah mencapai 50 persen.
"Hari pertama saya dilantik jadi Wali Kota tanggal 8 Mei 2014 itu sudah tandatangan kontrak juga dengan Microsoft, PT Telkom dan Bank BRI untuk penyediaan sarana infra dan suprastrukturnya," ujarnya saat menggelar Refleksi 100 Hari Kepemimpinannya bersama wakilnya Syamsu Rizal di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, program "Smart City" itu sendiri telah diimplementasikannya dalam semua program pemerintah kota dengan memanfaatkan semua layanan jasa informasi dan teknologi (IT).
Dia menyebutkan, Smart City atau dikenal dengan istilah e-goverment adalah suatu upaya dari pemerintah dalam mengembangkan sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan dengan mengoptimalkan penggunaan sistem Teknologi Informasi (IT).
"Implementasi dari program Smart City sebenarnya adalah pengembangan sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan trasparan dalam mengoptimalkan penggunaan sistem IT yang ada," ujarnya.
Wali kota menggandeng PT Telkom Indonesia sebagai mitra penyedia teknologi informasi untuk mendukung visi dan misinya dalam menjadikan Makassar sebagai kota pintar.
Dibidang infrastruktur, Telkom menyediakan semua yang dibutuhkan yakni serta optik atau Fiber Optic, Wifi I`d serta jaringan 3G/HSDPA untuk mendukung jaringan broadband di kota Makassar.
Dengan website makassartatidakrantasa.com, dimana didalamnya terdapat lima portal public service yang terdiri layanan-layanan digital kota Makassar dalam mewujudkan gerakan "Makassarta Tidak Rantasa (MTR), antara lain, E-Office, e-Pemerintahan, e-Puskesmas, Pengaduan Warga (u-Care MTR) dan Kuciniki.
Danny, sapaan akrab Ramdhan menyebutkan, e-Office untuk tata kelola surat kedinasan elektronik antar SKPD di Pemkot Makassar, e-Pemerintahan untuk pelayanan masyarakat dikelurahan, e-Puskesmas untuk melayani pasien di puskesmas.
Sedangkan, Kuciniki (aku melihat) berupa layanan untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada public dan Makassarta Tidak Rantasa yag merupakan layanan baru pengaduan masyarakat melalui media sosial kepada Pemkot Makassar.
Dalam web makassartidakrantasa.com yang telah aktif e-Puskesmas di 10 puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Untuk e-Kelurahan, Telkom mengaktifkan di 11 kelurahan di kecamatan Panakukkang.
Sementara untuk e-Office, sebanyak 137 user diseluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah bisa menikmati tata kelola korespondensi pemerintahan secara digital. Biqwanto
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib