Makasssar (ANTARA Sulsel) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan mengusulkan agar pemerintah tidak menaikkan harga solar bersubsidi.
"Solar bersubsidi sebagian besar dikonsumsi oleh angkutan logistik dan nelayan kecil, sehingga kenaikan harganya akan sangat mempengaruhi masyarakat kecil termasuk pelaku UMKM," kata Ketua HIPMI Sulsel Amirullah Abbas di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kalangan pengusaha sebenarnya menginginkan agar harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan, namun jika pemerintah tidak punya pilihan lain maka ia berharap hanya harga premium yang dinaikkan.
"Ini menurut kami adalah jalan tengah yang dapat mengakomodir baik kepentingan Pemerintah maupun masyarakat kecil," ujarnya.
Amirullah mengatakan bahwa saat ini kalangan pengusaha khususnya usaha kecil menengah sudah diberatkan dengan kenaikan tarif dasar listrik yang baru saja diberlakukan oleh Pemerintah.
"Jika ditambah dengan kenaikan harga solar lagi, beban UMKM akan semakin berat," katanya.
Menurut Amirullah, Pemerintah juga harus mampu menjamin ketersediaan BBM bersubsidi di masyarakat.
"Yang paling penting adalah jaminan ketersediaan pasokan. Bayangkan jika solar tidak tersedia, nelayan kecil tidak bisa melaut, lalu dari mana mereka memperoleh penghasilan," pungkasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
MIC Kemenkumham Sulsel sosialisasi pendaftaran merek bagi UMKM
Sabtu, 27 April 2024 5:24 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel laporkan kinerja positif ke Menkumham
Sabtu, 27 April 2024 0:27 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib