Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengamat Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Iman Sugema mengatakan pemerintah yang baru akan menghadapi tantangan perlambatan ekonomi yang tengah melanda Indonesia.
"Tantangan bagi pemerintah baru adalah bagaimana membuat kebijakan mengubah perlambatan tersebut menjadi percepatan ekonomi," kata Iman di Makassar, Rabu.
Iman menjelaskan perlambatan telah terjadi sejak tahun 2011, namun meski mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di atas 5 persen atau yang tertinggi di ASEAN.
"Kasus kita sama seperti Tiongkok yang meskipun ekonominya melambat, tetapi pertumbuhan ekonominya tetap tertinggi di dunia," ujarnya.
Selain perlambatan ekonomi, lanjut Iman, tantangan lain adalah bagaimana pemerintah menghadapi defisit migas.
"Jika di tahun 2010, Indonesia mengalami defisit minyak, kini defisit juga terjadi dalam pemenuhan kebutuhan gas," jelasnya.
Menurut Iman defisit ini terjadi karena Kementerian ESDM tidak berhasil meningkatkan lifting gas dalam lima belas tahun terakhir.
"Lifting gas tidak berhasil, sementara kebutuhan gas kita terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Iman mengatakan, kerumitan kondisi perekonomian kita, akan bertambah dengan beban subsidi yang naik sekitar 15-20 persen setiap tahunnya. Pemerintahan yang baru, lanjutnya, harus berupaya mengurangi beban subsidi BBM hingga pada level yang signifikan tanpa menyakiti hati rakyat.
"Kalau soal mengurangi subsidi itu mudah, tetapi ada ekses politik yang harus diperhatikan," tegasnya. Budi Suyanto
Berita Terkait
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Pj Gubernur Sulsel paparkan konsep ekonomi hijau kepada buruh
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib