Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat, menilai Baadan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Sulbar, bermasalah karena diduga kuat sengaja memperlambat proses klaim obat pasien.
"Kami anggap ada permasalahan pada BPJS Sulbar. Untung ada laporan masyarakat yang kami terima terkait kesengajaan memperlambat proses obat pasien. Setelah kita panggil pihak BPJS, maka mereka langsung memberikan pelayanan prima," kata Ketua Perwakilan Ombudsman Sulbar, Lukman Umar di Mamuju, Selasa.
Menurut Lukman, klarifikasi yang dilakukan pihak BPJS juga tidak terbuka walaupun ada respon positif terhadap permasalahan itu.
"Tanggapan cepat BPJS kepada pelapor terlihat begitu spesial. Ini menandakan bahwa permasalahan tersebut memang ada. Bisa saja BPJS tidak mengakui, tetapi dengan adanya pembayaran klaim yang telah dibayarkan sejak hari ini maka itu sudah menjadi bukti akan adanya masalah tersebut," terangnya.
Ia menyampaikan, pelapor mengaku melihat tumpukan berkas klaim obat yang akan diverifikasi dan segera dibayarkan BPJS setelah adanya pelaporan tersebut.
"Alhamadulillah hari ini sudah ada masyarakat yang datang melapor jika mereka sudah menerima klaim BPJS setelah melapor ke Ombudsman. Sebetulnya ini contoh pelayanan yang tidak bagus kita tiru," ujar Lukman yang juga mantan Ketua Panwaslu Sulbar ini.
Lukman juga memperlihatkan bukti tertulis dari pelapor berupa ucapan terimakasih kepada Ombudsman atas bantuan yang telah memediasi antara pelapor dan BPJS. FC Kuen
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib