Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan patut bersyukur setelah tim voli pasir putra dan putri berhasil lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa Timur, Desember 2014.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Senin, mengatakan, tim voli Sulsel dipastikan berlaga di PON Remaja 2014 setelah menempati peringkat ke sembilan pada babak kualifikasi PON Remaja di Sidoarjo, Jawa Timur, 16-19 Oktober 2014.
"Sesuai keputusan maka tim yang menempati peringkat 12 teratas di pra-PON Remaja 2014 dinyatakan lolos. Kami tentu bersyukur dengan keberhasilan tim putra dan putri Sulsel berlaga di PON remaja yang pertama itu," jelasnya.
Pada babak 16 besar, tim putra Sulsel berhasil menutup peluang Sulawesi Tenggara dengan dua set langsung yakni 21-11 dan 21-5. Sementara tim putri sukses mengalahkan tim Papua Barat, juga dengan dua set yakni 21-17 dan 21-16.
"Kami pada babak kualifikasi ini memang tidak terlalu lebih fokus merebut medali namun bagaimana kita bisa menembus posisi 12 besar. Artinya apa yang atlet telah berikan merupakan pencapain maksimal dan sudah sesuai harapan," katanya.
Setelah memastikan tampil di PON Remaja 2014, pihaknya kini fokus meningkatkan kemampuan seluruh atlet. Kelemahan di pra-PON sekaligus menjadi bahan evaluasi sehingga bisa lebih bersaing dan meraih hasil maksimal di PON Remaja 2014.
Menurut dia, sebelum mengikuti pemusatan latihan dari KONI Sulsel pada awal November 2014, pihaknya lebih dulu menyiapkan program pembinaan sendiri. Jadwal latihan juga sengaja ditingkatkan demi menjaga peluang berprestasi.
"Waktu menghadapi PON Remaja 2014 hanya tersisa satu bulan lebih. Kami akan terus memanfaatkan waktu tersisa untuk lebih mematangkan kemampuan atlet. KONI juga sudah menyiapkan agenda TC yang akan dimulai November nanti," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan, pihaknya telah memutuskan sebanyak 60 atlet untuk menghadapi PON Remaja 2014.
Jumlah itu berasal dari 13 cabang olahraga yang rencananya diikuti seperti renang, panahan, senam, tenis meja, sepak takraw, pencak silat, judo, anggar, atletik, voli pasir, termasuk sepak bola yang baru akan menjalani babak kualifikasi.
"Jumlah ini sudah termasuk atlet dari sepak bola yang baru akan menjalani babak kualifikasi. Untuk cabang sepak bola dijadwalkan mengikuti pra-PON Remaja pada 3-9 November 2014.
Menghadapi PON Remaja 2014, KONI Sulsel memutuskan tidak memasang target khusus. Beberapa hal yang mendasari keputusan itu diantaranya karena ajang ini merupakan penyelengaraan pertama. Alasan yang lain karena tidak memiliki referensi kuat terhadap potensi atlet muda di daerah lain.
Selain itu, menurut dia, cabang yang dipertandingkan pada PON remaja 2014 juga fokus olahraga olimpik kecuali pencak silat. Akibatnya KONI Sulsel juga bisa dikatakan masih buta dengan kekuatan lawan sehingga sulit memprediksi. FC Kuen
Berita Terkait
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
Pj Gubernur sampaikan duka cita atas bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:15 Wib