Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengamat ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr Hamid Paddu mengatakan, prospek ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2015 akan lebih baik.
"Meski prospek itu akan lebih baik, namun tetap perlu mewaspadai kemungkinan sensitivitas ekonomi global," kata Hamid di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, hal itu dilandasi pertimbangan bahwa sebagian besar komoditas andalan Sulsel yakni sektor pertanian dan perkebunan memiliki sensitivitas ekonomi yang besar dalam ekonomi global.
Dia mengatakan, gangguan ekspor komoditas itu yang kerap terjadi, karena Sulsel masih mengirim komoditas bahan baku sangat tergantung dari harga pasar internasional yang selalu berfluktuasi.
"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Sulsel memang mampu menunjukkan kinerjanya dengan rata-rata 7,61 persen atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional," katanya.
Untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja tersebut, lanjut Hamid, daerah lumbung pangan ini harus menghindari ekspor dalam bentuk bahan baku dan segera beralih ke bentuk bahan setengah jadi atau jadi.
Menurut dia, hilirisasi itu penting untuk menekan pengiriman komoditas bahan baku melalui inovasi yang menguntungkan para pihak di dalam negeri, khususnya petani.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya sangat mengapresiasi rencana Pemprov Sulsel untuk membangun satu industri per kabupaten/kota pada 2015.
"Karena itu, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus memberikan dukungan dalam bentuk kemudahan regulasi, transparan dan akuntabel," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel paparkan konsep ekonomi hijau kepada buruh
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib