Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan pusat investasi pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan menandatangani kesepakatan kerjasama untuk membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe B.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Kepala PIP Kemenkeu, Soritaon Siregar, di kantor Gubernur Sulbar, Kamis.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, dari kerjasama itu maka PIP akan memberikan pinjaman sebesar Rp239 miliar membangun RSUD Sulbar tipe B.
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar sejak 2013 telah menggagas upaya untuk mendapatkan pinjaman PIP membangun RSUD Sulbar.
"Sulbar butuh peningkatan pelayanan kesehatan karena kondisi pelayanan kesehatan di Sulbar memprihatinkan selama ini, banyak warga tidak bisa terselamatkan karena tidak memadainya pelayanan rumah sakit, sehingga RSUD yang akan lebih memadai dan menjadi rumah sakit rujukan di Sulbar dibangun melalui bantuan PIP," katanya.
Menurut dia, pembangunan RSUD tersebut telah melalui kajian analilis dan pertimbangan dan pemerintah yakin akan mampu menyelesaikan pinjaman pembangunan RSUD tersebut.
"Butuh janka waktu tujuh tahun dengan bunga 9,75 persen pertahun untuk melunasi pinjaman tersebut kemudian, dan pemerintah yakin akan mampu melunasinya melalui dana APBD Sulbar yang setiap tahun telah mengalami peningkatan," katanya.
Ia mengatakan, dari pinjaman sekitar Rp239 miliar tersebut sekitar Rp201 miliar digunakan untuk membangun kebutuhan fisik rumah sakit dan sekitar Rp38 miliar untuk pengadaan alat kesehatannya.
Sementara itu Kepala PIP Kemenkeu, Soritaon Siregar mengatakan, PIP yakin pemerintah di Sulbar akan dapat melunasi pinjaman yang tidak disertai agunan tersebut.
"Kami yakin pemerintah bisa melunasi pinjaman ini karena APBD Sulbar yang terus mengalami peningkatan, dan pengelolaan rumah sakit yang lebih baik kedepan untuk meningkatkan pendapatan daerah, karena jika tidak dilunasi maka Sulbar tidak akan lagi diberikan pinjaman dan dana alokasi umum serta dana alokasi khususnya akan dipotong setiap tahun, sehingga pemerintah di Sulbar akan berupaya mengatasinya," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib