Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) tetap menjaga ideologi islam yang moderat agar tidak terjadi konflik seperti di negara-negara lain.
"Apabila ingin tetap mempertahankan pendidikan keislaman di Indonesia ini maka menjaga ideologi yang moderat bukan hanya secara ilmu tapi juga bagian dari melaksanakannya secara baik," kata Wapres di Makassar, Senin.
Wapres berada di Makassar untuk membuka musyawarah nasional ke-11 Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta di Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Wapres mengatakan dasar PTIS adalah Islam tentu ada tantangan terutama saat ini adalah masa yang paling membahayakan atau tantangan yang besar di dunia Islam.
"Hampir 50 persen negara yang penduduknya Islam mengalami konflik pada dewasa ini mulai Pakistan, Afganistan, Irak, Iran, Yaman, Palestina Mesir, Libya, Suriah semua alami konflik yang besar," katanya.
Konflik tersebut saling menghancurkan satu sama lain baik secara fisik dan kemanusiaan, tambah Wapres.
"Apa yang selalu kita kumandangkan Islam sebagai rahmatan lil alamin tentu harus kita pertahankan. Bahwa Islam di Indonesia sangat moderat dan berbeda dari negara lain karena itu kita tetap menjaga itu," katanya.
R. Malaha
Berita Terkait
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal AFC, Presiden Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 12:29 Wib
Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen
Kamis, 25 April 2024 13:44 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Mahfud Md mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 15:19 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib